Akibat Perahu Tambang Tenggelam, Belasan Orang Masuk Sungai dan Satu Korban Dinyatakan Hilang

- 25 Maret 2023, 15:30 WIB
Perahu penyeberangan tenggelam
Perahu penyeberangan tenggelam /Zona Surabaya Raya/Call112

ZONA SURABAYA RAYA - Satu unit perahu tambang yang biasa digunakan untuk operasional di sungai kawasan Jalan Raya Mastrip Kemlaten Surabaya tenggelam.

Peristiwa ini membuat belasan orang yang menumpangi kapal tersebut menjadi korban, Sabtu, 25 Maret 2023.

“Delapan (korban) yang sudah selamat dan ditepikan. Kemudian dua orang dibawa ke rumah sakit, satu hilang, dua petugas selamat, jadi total 13 penumpang,” ujar Buyung Hidayat selaku Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya dikutip dari Antara, Sabtu, 25 Maret 2023.

Baca Juga: Baca Hingga Selesai, Selama Bulan Ramadhan Pemkot Surabaya Atur Jam Pelayanan Puskesmas

Dalam peristiwa tersebut selain mengangkut penumpang, perahu tambang yang ketika itu hendak menyebrangi sungai  juga membawa sejumah kendaraan roda dua.

Total terdapat lima unit kendaraan roda dua yang diangkut oleh perahu tambang tersebut.

Iptu Gogot Purwanto selaku Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Karangpilang menjelaskan, petugas hingga kini masih berusaha melakukan pencarian kepada satu korban yang dinyatakan hilang. Belum diketahui apakah korban yang hilang tersebut berjenis kelamin perempuan ataupu laki-laki.

Terkait dengan kronologi kejadian, mulanya perahu tambang yang dinaiki oleh 13 orang tengah beroperasi di sungai area Jalan Mastrip Kemlaten Surabaya. Ketika perahu tambang tersebut melintas, arus sungai di area tersebut terpantau deras. Lantas perahu tambang tersebut mengalami kebocoran dan tak lama akhirnya terbalik.

Pasca kejadian tersebut, pihak kepolisian, BPBD Kota Surabaya, PKM Kedurus, serta petugas lainnya datang ke tempat kejadian perkara guna mengevakuasi korban selamat.

Selain itu BPBD Kota Surabaya juga telah mendirikan posko pencarian satu korban perahu tambang yang masih dinyatakan hilang.

Lewat informasi yang telah dikumpulkan, sebanyak lima orang petugas SAR Kota Surabaya turut ditugaskan guna membantu proses pencarian terhadap satu korban yang masih dinyatakan hilang. Sampai saat ini petugas masih melakukan penyisiran di sekitaran area.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Dorong Warga Kota Pahlawan Jaga Ketertiban di Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri

Sebagai tambahan informasi, Basarnas atau dikenal dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan merupakan Lembaga Pemerintah Nonkementerian. Tugas dari Basarnas sendiri adalah melakukan pembinaan, koordinasi, serta pengedalian terhadap potensi SAR (Search and Rescue).

Utamanya dalam melakukan pencarian terhadap orang ataupun material yang dinyatakan hilang.

 Basarnas didirikan pada tanggal 28 Februari 1972 melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1972.  Setelah waktu berjalan pendirian Basarnas merujuk kepada Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 06 September 2016 tentang Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: ANTARA Call112Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x