Pemkot Surabaya Bentuk UPTD Rusun, Apa Fungsi dan Manfaatnya? Simak di Sini

- 14 Maret 2023, 17:00 WIB
Petugas menghentikan penghuni rusun yang akan keluar dari komplek Rusun Penjaringan Sari sebelum menjalani tes PCR COVID-19 di Surabaya, Selasa (25/5/2021).
Petugas menghentikan penghuni rusun yang akan keluar dari komplek Rusun Penjaringan Sari sebelum menjalani tes PCR COVID-19 di Surabaya, Selasa (25/5/2021). /ANTARA/Didik Suhartono

 

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rusun.

 

Dengan dibentuknya UPTD Rusun, mungkin ada masyarakat yang mempertanyakan fungsi dan tujuannya.

Berdasarkan Perwali nomor 8 tahun 2023 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Susun pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Surabaya, UPTD Rusun dibentuk untuk memaksimalkan manajerial dan operasional rusun di Kota Surabaya.

Kepala UPTD Rusun Adinda Setyoningrum menyampaikan bahwa tupoksi UPTD Rusun ini adalah memberikan pelayanan dan mengelola rusun.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Desak Camat Tegas terhadap Penghuni Rusun, Eri Cahyadi: Rusunawa itu Khusus untuk MBR!

Dirinya berharap dengan adanya UPTD Rusun maka ke depan pengelolaan rusun bisa lebih profesional.

Terkait UPTD Rusun, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan tujuan utama dibentuknya UPTD Rusun itu adalah untuk memaksimalkan tata kelola flat milik Pemkot Surabaya itu.

Dikatakan dengan adanya UPTD ini, maka ke depan manajerial dan operasionalnya bisa lebih profesional. “Jadi, ini dibentuk supaya manajerial dan teknis operasional di lapangan bisa lebih profesional,” kata Irvan.

Irvan menambahkan, tugas UPTD Rusun ini sesuai dengan Perwali nomor 8 tahun 2023 adalah melaksanakan kegiatan teknis operasional di wilayah kerjanya dalam mengelola rumah susun.

Salah satu layanannya adalah memastikan tidak ada kerusakan fasilitas rusun, sehingga apabila ada fasilitas yang rusak, seperti genting bocor atau taman rusak dan lainnya, maka UPTD ini akan segera membenahi sarpras tersebut.

Lebih lanjut Irvan mengatakan inilah layanan pemkot ke depannya untuk penghuni rusun di Surabaya.

“Sekali lagi, insyaallah ke depannya pelayanan di rusun akan lebih profesional dari berbagai bidang,” katanya.

Tak hanya itu, ke depan Pemkot Surabaya berencana mengembangkan UPTD Rusun ini menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) atau bahkan menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Surabaya. “Insyaallah kita upayakan tahun ini sudah ada progres. Kalau sudah menjadi BLUD atau BUMD, tentu semuanya akan lebih profesional,” kata Irvan.

Baca Juga: Canggih, Rusun di Surabaya Bakal Dilengkapi Aplikasi Layaknya Apartemen

 Di samping itu, Irvan juga menegaskan bahwa rusun itu adalah tempat transit bagi warga Surabaya yang ekonominya lemah.

“Makanya, mereka nantinya juga akan diintervensi dan diberikan berbagai pelatihan supaya perekonomiannya bisa meningkat dan akhirnya mereka bisa “lulus” dari rusun itu,” lanjut Irvan.

Dikatakan juga bahwa saat ini sudah banyak berbagai pelatihan yang juga menyasar warga rusun, sehingga dirinya berharap rusun itu hanya menjadi tempat transit, kalau ekonominya sudah berdaya, mereka bisa mencari tempat lain untuk tempat tinggalnya, dan akan langsung diganti ke warga lainnya.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x