Terlebih, para jajaran kepala dinas di lingkungan Pemkot Surabaya bakal menjadi peserta Sekolah Kebangsaan selama 10 hari.
"Jadi bukan hanya karena ada yang berkelahi, kemudian masuk Sekolah Kebangsaan, tidak," tegas Wali Kota Eri.
Cak Eri menambahkan, seluruh orang tua siswa baik SMP maupun SMA agar tidak perlu khawatir saat anaknya ikut Sekolah Kebangsaan.
Menurut Cak Eri, sebagai orang tua, mereka mestinya bangga ketika sang anak turut serta dalam Sekolah Kebangsaan.
Setelah lulus dengan bagus, Cak Eri melanjutkan, akan disematkan pin kepada para siswa SMP-SMA yang ikut Sekolah Kebangsaan.
Setelah itu, para peserta didik Sekolah Kebangsaan tersebut akan dijadikan Duta Pemerintah Kota Surabaya.
"Semakin banyak duta itu, ke depannya Surabaya akan memiliki orang-orang yang menjadi pengajar dan penyebar ajaran Pancasila di masing-masing wilayahnya," kata dia. ***