"Kita konsentrasinya ke beras, sama minyak. Beras kita disupport oleh Bulog, kalau minyak masih ada ketergantungan dari provinsi dan pusat," kata Yos, panggilan lekatnya.
Yos menyebutkan, hasil evaluasi selama dua hari pelaksanaan operasi pasar pada tanggal 4 dan 5 Februari 2023, animo masyarakat begitu tinggi. Bahkan, dalam kurun waktu satu jam, stok beras yang disiapkan ludes terjual.
"Hasil evaluasi kami selama dua hari adalah kuota harus ditambah, pasar juga diperluas. Artinya bukan hanya (dilaksanakan) di pasar, tetapi juga di kecamatan," sebutnya.
Selain itu, Yos juga memastikan tengah berkoordinasi dengan provinsi dan pusat dalam penyediaan komoditas minyak goreng murah. Karena menurutnya, apabila pedagang ingin menjadi distributor atau menjual Minyakkita, maka harus mendaftar diri dulu melalui aplikasi SIMIRAH milik pemerintah pusat.
"Kami sudah komunikasi dengan provinsi dan pusat, kalau pedagang mau pesan Minyakkita, harus melalui aplikasi SIMIRA. Itu yang kita masih ada kendala di situ," tutupnya.***