Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Operasi Ketertiban, Wali Kota Eri Cahyadi Tegaskan Tak Ada Gangster
Resolusi jihad yang dimaksud yakni adalah bagaimana mempertahankan harga diri bangsa Indonesia dari pendudukan bangsa asing di Kota Pahlawan.
Ketika itu Hasyim Asy'ari mengumpulkan para kyai, mulai dari wilayah Jawa hingga Madura.
Para kyai tersebut kemudian berbondong-bondong datang ke tempat Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama (HBNO), yang sekarang menjadi Kantor Pengurus Cabang NU (PCNU) di Jalan Bubutan.
Di sana para kyai merapatkan strategi melawan sekutu bangsa asing di Kota Pahlawan.
Eri Cahyadi juga menceritakan bahwa di Kantor PCNU itu lah, tempat tercetusnya resolusi jihad.
Kemudian setelah resolusi jihad muncul, para santri berdatangan dari segala penjuru, untuk mempertahankan bangsa Indonesia.
“Maka dari itu, NU tidak bisa dipisahkan dari santri, dan Surabaya. Surabaya adalah NU. Nu adalah Surabaya," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Surabaya itu mempunyai harapan, yakni agar seluruh umat muslim di Surabaya dapat mengamalkan semangat resolusi jihad sampai kapan pun.