Wow! Penghasilan MBR Padat Karya Produksi Paving di Kota Surabaya Menyentuh Rp7 Juta per Bulan

- 21 September 2022, 13:30 WIB
Pelatihan padat karya produksi paving di Kota Surabaya.
Pelatihan padat karya produksi paving di Kota Surabaya. /Pemkot Surabaya

Setiap kelompok yang terdiri dari enam orang itu pun mendapatkan bantuan permodalan Rp15 juta untuk usaha produksi paving.

"Dari setiap kelompok itu dapat bantuan modal Rp15 juta. Jadi masing-masing orang mendapat sekitar Rp2,5 juta. Sedangkan jumlahnya ada 12 orang dari dua kelompok yang ada di Kecamatan Tambaksari," ujarnya.

Adi juga menerangkan, bahwa modal yang berasal dari BPR Surya Artha Utama ini digunakan oleh kelompok padat karya untuk membeli bahan pembuatan paving.

Lalu, untuk alat disediakan oleh Pemkot Surabaya hasil Corporate Social Responsibility (CSR). Sementara untuk tempat produksinya, mereka menggunakan lahan aset milik Pemkot Surabaya.

"Jadi untuk permodalan kita hubungan dengan teman-teman dari BPR Surya Artha Utama. Sedangkan terkait alatnya kita sinergi dengan stakeholder minta CSR dan sudah ada 2 bantuan alat yang diberikan," jelasnya.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Targetkan Maret 2022 Jadi Bulan Padat Karya

Sejak mulai berjalan pada bulan Juli 2022, produksi paving mereka telah menunjukkan hasil yang signifikan.

Bahkan per bulan September 2022, omzet salah satu kelompok padat karya paving di Tambaksari, per orangnya tembus Rp6-7 juta.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Literasi Digital untuk Guru SMP Tangkal Konten Negatif

"Kelompok (padat karya paving) yang ada di Tambaksari Ketuanya Pak Anas ini per September dia setiap orang mendapatkan penghasilan Rp6-7 juta per bulan," ungkap Adi.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah