Pencak Silat Surabaya merasa 'Dianaktirikan' Pemkot, Meski Berprestasi, Izin Latihan pun tak Digubris!

- 30 Agustus 2022, 08:45 WIB
Wajah melas Ketua Umum IPSI Surabaya Bambang Haryo Soekartono (kiri) dan  Ketua Harian Boyke Santoso.
Wajah melas Ketua Umum IPSI Surabaya Bambang Haryo Soekartono (kiri) dan Ketua Harian Boyke Santoso. /istimewa

ZONA SURABAYA RAYA - Meski berprestasi, cabang olahraga pencak silat di Kota Surabaya rupanya tidak mempunyai tempat latihan yang memadai.

Selama ini, cabor pencak silat di Surabaya kerap berlatih di SMP Muhammadiyah 2 dan Univeritas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) saja.

Karena itu, pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya mendesak adanya perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum IPSI Surabaya Bambang Haryo Soekartono.

Baca Juga: KONI Jatim Perketat Perekrutan Pelatih Puslatda PON XXI 2024, Harus punya Inovasi dan Melek Teknologi

  • IPSI Surabaya minta dukungan Pemkot Surabaya

Bambang Haryo mengungkapkan, pretasi para atlet pencak silat asal Surabaya sangat membangakan dan bisa mengharumkan nama Kota Pahlawan.

Karena itu, dirinya berharap ada dukungan dari Pemkot dan KONI Surabaya supaya prestasi pencak silat terus meningkat dengan dukungan besar dari para pemangku kebijakan.

Baca Juga: Sempat Alot, Zainul Hasan Terpilih Jadi Ketua KONI Kabupaten Probolinggo

"Pemkot (Surabaya) harus dukung, terlebih seni bela diri, silat merupakan kebudayaan Indonesia. Dan silat bisa jadi unsur pertahanan bangsa ini, khususnya Pemkot Surabaya ini," tutur Bambang Haryo, dikutip Selasa, 30 Agustus 2022.

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x