Surabaya Berduka, Legenda Ludruk Cak Sapari Meninggal Dunia, Begini Sakit yang Dideritanya

ZONA SURABAYA RAYA- Surabaya tengah berduka, menyusul meninggalnya Sapari Suhendra atau yang akrab disapa Cak Sapari pada Kamis, 15 September 2022.

Cak Sapari meninggal dunia di usia 74 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 04.30 WIB.

Sebelumnya, Cak Sapari berkali-kali dirawat di RSUD dr. Soewandhie milik Pemkot Surabaya.

Diketahui, Cak Sapari menderita sakit diabetes. Penyakitnya itu sudah dirasakan seniman ludruk itu sejak lima tahun lalu.

Baca Juga: Sempat Jual Rumah saat Pandemi Covid-19, Cak Ji Kunjungi Rumah Legenda Ludruk Cak Kartolo

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya pria kelahiran 5 Juli 1948 itu.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un. Turut berduka cita atas berpulangnya Cak Sapari," demikian unggahan Eri Cahyadi di Instagram Storynya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Hajar Timor Leste 4-0 di Piala AFC U20, Wali Kota Eri Cahyadi : Luar Biasa!

"Ya Allah, ampunilah almarhum, berikan dia rahmat Mu, kesejahteraan serta maafkanlag kesalahannya," lanjutnya.

Sekan Cak Sapari, Kartolo melalui akun instagramnya, @Cakkartolochannel juga menginformasikan meninggalnya seniman ludruk tersebut.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un. Telah berpulang ke rahmatullah Bp SAPARI LEGENDA LUDRUK JAWA TIMUR. Pagi ini sekitar pukul 4.30 WIB. Mohon dimaafkan segala kesalahan," sebut Cak Kartolo, panggilan akrabnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Pesan Berantai Biaya Tilang Terbaru dan Sayembara Rp10 Juta dari Kapolri, Ini Penjelasannya

Banyak yang menyebut bahwa Cak Sapari sebagai sosok seniman ludruk yang tak tergantikan.

Meski saat itu belum sembuh total, ia menyempatkan diri untuk manggung.

Selamat jalan Cak Sapari, semoga husnul khotimah. Aamiin. ***