Dijelaskan, minyak mentah atau CPO itu dibawa Kapal Motor berinisial S.
Setelah penyedotan di tengah laut selesai, tangki berisi minyak mentah dibawa ke bibir pantai dengan menggunakan perahu.
Selanjutnya, minyak tersebut dipindah ke truk tangki untuk dibawa ke tempat penampungan.
Menurut sumber tersebut, minyak mentah itu seharusnya diturunkan langsung ke pabrik W.
"BBM kencing itu sudah lama berlangsung, tapi kok aman-aman saja ya?" cetus sumber ini kepada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network/PRMN), Jumat 5 Agustus 2022.
Baca Juga: Ditpolair Polda Jatim Ungkap BBM Subsidi Amankan Satu Pelaku
"Dalam seminggu, BBM kencing ini bisa 2-3 kali dalam satu minggu," imbuh sumber ini yang minta namanya tidak dipublikasikan.
Di kalangan praktisi Pelabuhan Tanjung Perak, ada tiga orang diduga sebagai penampung minyak di pergudangan Kalianak tersebut.
Dari ketiga penampung itu, dua orang di antaranya paling sering menerima minyak mentah atau CPO dari Kapal Motor S tersebut.
Sumber ini menyebut dua penampung itu tidak turun sendirian.