"Tujuannya agar warga Surabaya tidak kesulitan. Tidak perlu datang ke mana-mana. Cukup di balai RW, selesai!" tegas Eri.
Selain itu, Eri Cahyadi juga berniat mengubah pelayanan adminduk agar warga Surabaya tetap di rumah saja tak perlu datang ke kantor pemerintah.
Contohnya ibu melahirkan. Dengan demikian, maka akta kelahiran anak serta perubahan kartu keluarga (KK) bakal ada petugas yang mengantar.
Baca Juga: Jadwal Hari Jadi Kota Surabaya ke-729 Tanggal 30-31 Mei 2022, Ada Reog dan Pagelaran Wayang
"Jadi sudah berubah dan dikirim ke rumahnya. Itu yang saya inginkan," sebut mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.
Kemudian, saat ada salah satu warga yang meninggal dunia, sang wali kota pun berniat mengubah pelayanan.
Yaitu, ketika keluarga mengurus akta kematian, maka semua perubahan adminduk sudah selesai.
"KK dapat, akta kematian dapat, perubahan-perubahan lainnya semua juga dapat. Itu yang saya inginkan," cetus Eri mantap.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi dan Gubernur Khofifah Kian 'Mesra' di Surabaya Vaganza, Ada Agenda Apa?
- Transportasi massal
Di samping pelayanan publik yang kian mudah dan ramah, Eri pun berniat mewujudkan Kota Surabaya mempunyai transportasi massal.