Wali Kota Eri Cahyadi Kepicut Puteri Indonesia Raden Roro Ayu Maulida, Ini yang Diinginkan

- 6 April 2022, 06:00 WIB
Wali Kota Eri Cahyadi bertemu Puteri Indonesia Raden Roro Ayu Maulida
Wali Kota Eri Cahyadi bertemu Puteri Indonesia Raden Roro Ayu Maulida /Zona Surabaya Raya

ZONA SURABAYA RAYA- Siapa yang tak kenal Puteri Indonesia 2020, Raden Roro Ayu Maulida Putri. Tak hanya cantik, tapi juga pintar.

Tak heran jika Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepincut (tertarik) dengan Puteri Indonesia 2020, Raden Roro Ayu Maulida Putri.

Hanya saja, ini bukan urusan pribadi. Eri Cahyadi mengajak Puteri Indonesia untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama Pemkot Surabaya.

Sebab, Eri Cahyadi menginginkan Puteri Indonesia ikut berupaya menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong-royong para pemuda-pemudi Surabaya.

Baca Juga: Layanan Kesehatan Gratis di Surabaya Dikeluhkan, Anggota DPRD Ungkap Warga Dimintai Rp15 Juta saat Berobat

Saat pertemuan, Eri Cahyadi menyampaikan rasa bangganya kepada Raden Roro Ayu Maulida Putri yang telah berhasil menyabet gelar Puteri Indonesia 2020 serta mewakili warga Kota Surabaya meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.

“Terima kasih sudah mengharumkan nama Kota Surabaya. Semoga yang sudah dilakukan bisa ditularkan kepada para pemuda-pemudi lainnya, agar muncul talenta baru dari arek-arek Suroboyo,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Selasa 5 April 2022.

Meski demikian, ia juga ingin mengembangkan kemampuan dan talenta Cak dan Ning Kota Surabaya dalam berbagai bidang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Mulai dari bidang wisata hingga kesehatan.

“Setelah pemilihan Cak dan Ning, semoga Mbak Ayuma bisa menjadi motivator mereka dalam mengembangkan kemampuannya. Sebab, saya ingin mereka menjadi Duta Pemkot Surabaya, yang bisa menyebarkan informasi pelayanan publik di Kota Pahlawan ini,” ungkap dia.

Baca Juga: DIADILI! Perkara Korupsi Proyek Batu Bara di PT Petrogas Jatim Utama Rp40,9 Miliar, Ini Pemainnya

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengaku, bahwa dalam upaya membangun sebuah kota, diperlukan sinergi dengan berbagai pihak.

Salah satunya, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan sembilan perguruan tinggi di Kota Pahlawan.

“Sinergi yang dilakukan ini bermacam-macam dan terdapat ribuan mahasiswa yang telah bergabung. Seperti pengentasan stunting, hingga penyelesaian adminduk,” ujar dia.

Sementara itu, Raden Roro Ayu Maulida menyampaikan sejak mendapatkan gelar Puteri Indonesia 2020, ia belum mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Wali Kota Surabaya karena terkendala dengan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mengapa Banyak Pemain Top Persebaya Hengkang? Ternyata Ada Kaitannya dengan Timnas Besutan Shin Tae-yong

“Sebab, pada bulan Mei 2022 mendatang, saya harus melepaskan mahkota Puteri Indonesia untuk generasi berikutnya. Saya berharap, hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk terus berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya,” kata Ayuma, sapaan lekatnya.

Meski demikian, sesuai dengan keinginan Wali Kota Eri Cahyadi untuk mempersiapkan calon pemimpin di masa depan, ia ingin mendedikasikan diri untuk ikut serta dalam membangun Kota Surabaya melalui kemampuan dan talenta yang dimiliki.

“Dengan harapan, agar para pemuda-pemudi bisa terus bergerak untuk mendukung program Pemkot Surabaya,” ungkap dia. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah