KPK Awasi Pasar Turi Baru yang Dibuka Wali Kota Eri Cahyadi, Ada Potensi Duit Rp15 Miliar per Hari

- 30 Maret 2022, 21:45 WIB
Aset Pasar Turi Baru yang resmi dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini senilai Rp1,5 triliun.
Aset Pasar Turi Baru yang resmi dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini senilai Rp1,5 triliun. /Dok. Zona Surabaya Raya

Baca Juga: Hore Menag Yaqut Tegaskan Daerah Level 3 Bisa Laksanakan Tarawih Berjamaah, Ini Syaratnya

Ini dilakukan untuk menghindari kehilangan aset dan potensi kurang optimalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Asetnya sudah milik pemkot, tapi karena tidak fungsional, sehingga KPK tugasnya mengoptimalkan PAD dengan pemulihan fungsi aset," terang Brigjen Pol Ujang Purnama.

Selama tiga tahun KPK bersama Kejaksaan Negeri Surabaya melakukan supervisi penyelesaian sengketa antara Pemkot Surabaya dengan investor yang juga pengelola Pasar Turi, PT Gala Bumi Perkasa.

Hingga akhirnya resmi dilakukan soft opening. Selama tahapan itu pula, KPK selalu memberikan masukan agar pemkot bersama pedagang dan investor duduk bersama untuk mencarikan solusi terbaik.

Baca Juga: Madrasah Akan Dihapus dari Sistem Pendidikan? Menteri Nadiem: Tidak Masuk Akal

General Manager Pasar Turi Baru (PTB), Teddy Supriyadi menambahkan secara maraton jajaran Pemkot Surabaya bersama PT Gala Bumi Perkasa, dan Kejaksaan Negeri Surabaya selaku Jaksa Pengacara Pengacara Negara (JPN) dengan pendampingan dan supervisi dari KPK melakukan rapat koordinasi, hingga mengevaluasi seluruh persiapan demi beroperasinya gedung pasar turi.

"Tidak jarang, rapat juga dilakukan hingga larut malam dan bahkan juga dilakukan pada hari minggu, semua demi terwujudnya satu tujuan yakni pembukaan kembali pasar turi," ungkap dia.

Bukan hanya itu saja, Teddy menyebut, Wali Kota Eri Cahyadi juga menginisasi pertemuan antara PT Gala Bumi Perkasa dengan pedagang. Pertemuan yang dulu kala selalu deadlock dan tidak pernah mencapai sepakat akhirnya bisa berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah, di tangan beliau (Eri Cahyadi) pedagang dan Gala Bumi Perkasa dapat duduk bersama, menurunkan ego masing-masing demi kepentingan yang lebih besar agar pasar turi dapat beroperasi kembali," ungkap Teddy. ***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah