Network
ZONA SURABAYA RAYA - Tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Hotel Asrama Haji (HAH) Surabaya mencapai 10,65 persen.
Hal ini mengutip rilis resmi dari Pemerintah Kota Surabaya yang diterbitkan pada 3 Maret 2022.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, pada minggu sebelumnya tingkat keterisian tempat tidur mencapai 51,62 persen.
“Namun per hari Rabu 2 Maret 2022, hanya mencapai 10,65 persen dari total tempat tidur yang tersedia,” jelas dalam rilis tersebut.
Baca Juga: 3.769 Kasus Aktif COVID-19 di Surabaya, Waspada Klaster Ini yang Paling Banyak
Seperti diketahui, untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Surabaya yang bergejala ringan atau tidak bergejala (OTG), akan dievakuasi ke isolasi terpusat (Isoter) di Hotel Asrama Haji (HAH) atau hotel berbayar yang direkomendasikan Pemkot Surabaya.
Sedangkan untuk keterisian Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak (RSLT) yang dibuka sejak awal bulan Februari 2022 tidak sempat digunakan.
"Karena ketersediaan tempat tidur di isoter dan RS rujukan Covid-19 di Kota Surabaya masih dapat memfasilitasi untuk penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19," imbuh Nanik.
Rencananya RSLT itu untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 di Surabaya.
