Jangan Sembarangan Konsumsi, Makanan ini Bisa Memperparah Gejala Covid-19

- 9 Februari 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi makanan
Ilustrasi makanan /pixabay/Engin_Akyurt
ZONA SURABAYA RAYA - Waspada saat mengkonsumsi makanan, alih-alih meningkatkan imunitas, beberapa jenis makanan justru dapat memperparah gejala Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan dan fokus pada diet sehat saat tinggal di rumah.
Di tengah masa pandemi Covid-19 muncul pertanyaan bagaimana agar tetap sehat dan meningkatkan imunitas? Setiap individu diminta untuk memilih makanan segar daripada makanan olahan dan memilih pilihan seperti buah-buahan, sayuran, gandum, pasta, kacang-kacangan, telur, susu, dan banyak lagi.

Namun di sisi lain, sebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam The British Medical Journal Nutrition, Prevention & Health telah mengungkapkan hubungan mengejutkan antara makanan tertentu seperti roti dan Covid-19.

Baca Juga: Tiga Dosis Belum Cukup Atasi Covid-19, Bakal Ada Vaksin Keempat?

Dilansir dari laman Mashed, Rabu 9 Februari 2022, penelitian ini dilakukan di Mexico City dan melibatkan 236 pasien yang telah atau diduga terinfeksi virus corona baru.

Gejala mereka dianalisis dan faktor-faktor seperti kebiasaan makan sehari-hari dan demografi dipertimbangkan sebelum pasien menerima diagnosis.

Dari kelompok tersebut, 103 pasien ditemukan positif. Diamati bahwa mereka yang secara teratur mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, roti, sereal, dan biji-bijian memiliki gejala yang tidak separah rekan-rekan mereka.

Menurut para peneliti, temuan itu signifikan dan dapat menawarkan kerangka kerja untuk merancang diet pelindung selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sakit Kepala Terindikasi Gejala OMICRON, Segera Atasi dengan Cara Berikut

Studi ini juga memungkinkan para ahli untuk mempertimbangkan intervensi berbasis diet saat merawat pasien Covid-19.

"Diet tinggi serat, karbohidrat, dan nutrisi dapat menurunkan risiko infeksi pernapasan, seperti pilek dan pneumonia, dan juga mempersingkat durasinya," kata peneliti.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Mashed


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x