Sebanyak 6.573 Warga Mengungsi, Gubernur Khofifah Pastikan Kebutuhan Gizi Anak Terpenuhi

- 12 Desember 2021, 14:36 WIB
Sebanyak 6.573 Warga Mengungsi, Gubernur Khofifah Pastikan Kebutuhan Gizi Anak Terpenuhi
Sebanyak 6.573 Warga Mengungsi, Gubernur Khofifah Pastikan Kebutuhan Gizi Anak Terpenuhi /Zona Surabaya Raya/BPBD Jatim

ZONA SURABAYA RAYA - Untuk menjamin kebutuhan permakanan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka layanan dapur umum khusus anak dan balita di pengungsi APG Gunung Semeru.

“Tentu tidak bisa disamakan antara makanan orang dewasa , bayi dan balita. Asupan nutrisi serta gizi anak dan balita harus terpenuhi meskipun sedang di pengungsian,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Sabtu 11 Desember 2021.

“Artinya, anak atau balita tersebut tidak sekedar kenyang, namun angka kecukupan gizinya juga harus tercapai untuk membantu tumbuh kembang dengan baik, memenuhi kebutuhan energi, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan,” tambah Khofifah.

Baca Juga: Bursa Transfer Dibuka 15 Desember 2021, Ini Daftar Pemain Baru Usulan Bonek ke Persebaya: Ada Ciro dan Bagas

Khofifah mengatakan, dapur umum bergerak khusus anak dan balita tersebut didirikan di lokasi pengungsian SMPN 1 Candipuro, Lumajang. Di lokasi tersebut, dapur anak dan balita menyasar sekitar 64 anak pengungsi (25 laki-laki, 39 perempuan) yang terdata di posko tersebut.

“Saya berharap dengan layanan ini, kesehatan dan daya tahan tubuh para pengungsi berkategori rentan bayi dan balita dapat terjaga di tengah-tengah kondisi dan situasi yang serba terbatas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa menyampaikan bahwa untuk memastikan kebutuhan bayi dan balita pengungsi tercukupi secara optimal, BPBD menurunkan Tim Srikandi BPBD untuk bertanggungjawab terhadap penyiapan bahan makanan bergizi dan mendistribusikannya kepada anak-anak di pengungsian.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir 'Mbonek' ke Persebaya Surabaya, Netizen: Awas, Tiba-tiba Butuh Suara di 2024

"Rencananya, dapur balita ini, akan memberikan pelayanan di pos pengungsi secara bergilir dari satu tempat ke tempat yang lain" ujarnya.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x