Network
ZONA SURABAYA RAYA - Operasi pasar untuk minyak murah di Kota Surabaya akan terus digelar sampai Jumat 28 Januari 2022 mendatang. Kegiatan ini guna mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.
Pagi tadi, Selasa 25 Januari 2022, operasi pasar digelar di tiga kelurahan Kecamatan Tandes oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag).
Di titik pertama, operasi menyasar Kantor Kelurahan Tandes di Jalan Darmo Indah Blok K No 10 Surabaya. Sedangkan di titik kedua, berada di Balai RW 05, Jalan Balongsari Tama dan ketiga di Kantor Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes.
"Hari ini kami menyediakan 85 karton per 1020 liter minyak goreng di Kantor Kecamatan Tandes, 85 karton per 1020 liter di Balai RW 05 Jalan Balongsari Tama dan 80 karton per 960 liter di Kantor Kelurahan Manukan Kulon," ucap Kepala Dinkopumdag, Fauzie Mustaqiem Yos.
Yos menjelaskan, bahwa operasi pasar ini sudah digelar beberapa kali di Kota Pahlawan, tersebar di sejumlah kecamatan. Sebelumnya, digelar di Kecamatan Genteng, Kecamatan Jambangan, Kecamatan Gayungan serta di Pasar Wonokromo, yang dihadiri langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serta Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko RI) Airlangga Hartarto.
"Sejak minggu lalu sebelum Kemenko RI itu turun di Pasar Wonokromo, operasi pasar minyak goreng sudah kami lakukan. Kami juga terus melakukan pemantauan stok dan harga minyak goreng di pasaran," ujar Yos.
Pemkot Surabaya melalui Dinkopumdag juga akan kembali menggelar operasi pasar hingga 28 Januari 2022 mendatang.
"Totalnya, operasi pasar sudah digelar di 10 kecamatan lebih. Kalau sampai tanggal 28 Januari ternyata masih ada (kenaikan harga), kita gerakkan lagi," jelas Yos. ***
