Jelang Sekolah Tatap Muka, Dewan Ajukan 6 Syarat ini

- 6 Januari 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi Pelaksanaan sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) yang berlangsung di SMP Negeri 6 Kota Surabaya
Ilustrasi Pelaksanaan sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) yang berlangsung di SMP Negeri 6 Kota Surabaya /Zona Surabaya Raya/Laut Biru
 
ZONA SURABAYA RAYA - Siswa sekolah di Surabaya segera menggelar sekolah pertemuan tatap muka atau PTM seratus persen. Namun, Dewan wakil rakyat, DPRD Kota Surabaya mengajukan 6 syarat untuk dijadikan catatan sebelum dimulainya PTM.
 
Kesiapan PTM sedang terus digodok. Komisi D DPRD Kota Surabaya bersama jajaran dinas pendidikan, dinas kesehatan pemkot Surabaya dan pakar epidemiologi berkoordinasi untuk mematangkan persiapan, Kamis 6 Januari 2021.
 
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo menyampaikan pihaknya mengajukan 5 persyaratan sebelum pelaksanaan PTM sekolah, antara lain:
 
1. Upaya Mitigasi Resiko
 
Cahyo menyampaikan, pemkot Surabaya harus tetap mempertimbangkan situasi pandemi terkini dengan melakukan upaya mitigasi resiko. Tracing atau pengawasan tetap dilakukan di tempat – tempat keramaian dan pintu masuk Kota Pahlawan. “Perlu dilakukan tracing di pintu-pintu masuk kota untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 khususnya varian omicron,” ujarnya.
 
 
2. Perketat prokes warga sekolah
 
Komisi D menegaskan, perlu meningkatkan lagi ketegasan protokol kesehatan, 3M, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun hingga menggunakan masker.
 
“Kami minta selalu memakai masker selama PTM dan dilarang bertukar masker, kadang anak-anak SD saling meminjam pakai masker dengan temannya,” imbuh dia.
 
3. UKS terhubung Puskesmas
 
Politisi muda PKS ini meminta tiap usaha kesehatan sekolah (UKS) dan satgas covid 19 sekolah sudah terhubung dengan puskesmas setempat. “Jika terjadi keadaan darurat terkait Covid-19, bisa segera dilakukan tindakan yang tepat,” tegasnya.
 
4. Kapasitas Kelas dan ventilasi udara
 
Selama pelaksanaan PTM persen, penyelenggara diminta memperhatikan kapasitas kelas yang memenuhi unsur prokes. Jarak tempat duduk yang ideal, ditambah adanya aliran udara dan ventilasi ruangan yang baik serta infrastruktur pendukung belajar mengajar sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan.
 
5. Data Valid Covid-19
 
Pemkot diminta untuk memperhatikan data dan informasi terkait naik dan turunnya Covid-19 di tahun sebelumnya. Data dan informasi yang valid bisa dijadikan sebagai acuan mitigasi dan kesiapsiagaan bagi pemkot.
 
 
6. Peningkatan Imun Siswa
 
Penyelenggara PTM diharapkan untuk mengadakan kegiatan peningkatan imun bagi peserta didik dan juga warga sekolah lainnya. Contohnya, olahraga menjaga kebugaran, pemberian vitamin, pemberian vaksin serta aktivitas pembelajaran yang menyenangkan.
 
"Suasananya belajar yang menyenangkan bisa menjadi upaya peningkatan imun bagi peserta didik,” ujar Cahyo.
 
Selain itu, orang tua wali murid juga agar menjaga kesehatan, agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan pelaksanaan PTM di sekolah tidak menjadi kambing hitam atas lonjakan yang terjadi.
 
"Pentingnya peran semua pihak termasuk orang tua wali murid menjaga kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19," tegas dia.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah