Network
ZONA SURABAYA RAYA - Apakah Anda sering merasa mengantuk, tidak peduli itu pagi, siang atau malam hari? Apakah kafein juga tidak membuat Anda tetap terjaga?
Tidur adalah salah satu cara tubuh beristirahat. Tidur menjadi hak bagi tubuh kita. Pola tidur dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Kenali pola tidur agar Anda terhindar dari rasa kantuk yang berlebihan dan pada waktu yang tidak tepat.
Praktisi kesehatan, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB, FINASIM, menjelaskan bahwasannya, rasa kantuk itu disebabkan oleh sebuah pola tidur.
Baca Juga: YG Entertainment Umumkan Lisa BLACKPINK Telah Sembuh dari Covid-19
“Ketika orang mengantuk, itu biasanya berhubungan dengan faktor kurang tidur,” ujar Dokter Ari dari Youtube VCDC Health, Sabtu 4 Desember 2021.
Namun selain itu, tingkat kelelahan dan makanan yang dikonsumsi juga termasuk salah satu hal penyebab kantuk pada waktu yang tidak tepat.
Kegiatan yang padat dan menyebabkan lelah, bisa menjadi salah satu faktor mengantuk.
Makanan yang dikonsumsi juga menjadi salah satu faktor. Misalnya, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dalam satu waktu yang singkat.
“Terlalu banyak makan, dan karbohidrat yang dikonsumsi terlalu tinggi menimbulkan rasa kantuk setelah yang bersangkutan itu makan,” jelas Dokter Ari.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Siap Lumat Barito Putera, Ini Misi Aji Santoso dan Prediksi Skornya
Dokter Ari pun memberi tips agar pola tidur menjadi teratur. Ia membagi waktu dalam sehari menjadi tiga bagian.
Pembagian waktu tersebut adalah 8 jam bekerja keras, 8 jam bekerja ringan dan 8 jam selanjutnya untuk beristirahat.
“Total tidurnya minimal 6 jam,” imbuhnya.
Internet seringkali membuat kita lupa untuk beristirahat. Seringkali kita melihat layar selama berjam-jam, entah untuk membuka sosial media, ataupun bermain game, sehingga melewatkan jam istirahat..
“Tidur terlalu malam, bangunnya jadi terlambat,” ujar Dokter Adi.
Tidur terlambat tapi dipaksakan bangun pagi karena kegiatan pagi seperti sekolah, atau pekerjaan yang menyebabkan bangunnya dipercepat, akan membuat total tidur menjadi berkurang.
Baca Juga: Tradisi Modifikasi Tengkorak Bayi Suku Mangbetu Sebagai Simbol Keagungan
“Ini jelas akan membuat orang yang bersangkutan ngantuk, padahal yang dibutuhkan adalah kerja,” ucapnya.
Tubuh manusia akan selalu membutuhkan istirahat. Tidak ada cara lain selain tidur dan beristirahat dengan cukup.
Istirahat yang paling baik adalah dengan tidur di malam hari.
“Kalo ngantuk-ngantuk, pola tidurnya diperbaiki dulu,” imbuh Dokter Adi.***
