Network
ZONA SURABAYA RAYA - Hari Pahlawan 10 November yang selalu diperingati setiap tahun dengan upacara memberikan pesan agar generasi muda tak melupakan sosok pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ada hal unik dalam.pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November yang dilakukan siswa SMP Muhammadiyah 2 Surabaya.
Peringatan yang pada tahun ini bertemakan "Pahlawanku Inspirasiku" diperingati secara iconic dengan mengadakan upacara didalam monumen kapal selam KRI Pasopati 410.
Dipilihnya Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 sebagai tempat upacara karena kapal selam tersebut menjadi tempat perjuangan terakhir bagi sosok kakek dari pembina paskib SMP Muhammadiyah 2.
Baca Juga: Kronologi Lahirnya Hari Pahlawan 10 November, Semangat Persatuan Pemuda Indonesia di Surabaya
"Kakek saya terakhir mengabdi di kapal selam ini sebagai pengawas sonar kapal", ungkap Dea selaku pembina paskib.
"Dengan upacara di dalam kapal selam ini, diharapkan anak-anak bisa terinspirasi kerja keras dari seluruh awak kapal selam ini ketika berjuang membebaskan Irian Barat dari tangan penjajah Belanda kala itu", sambung Yunan selaku humas SMP Muhammadiyah 2.
"Suasana kapal selam yang begitu sempit dan panas kala itu, bisa dibayangkan oleh para peserta upacara," sambung Yunan.
Dalam upacara ini juga turut hadir beberapa perwakilan dari Legiun Veteran Republik Indonesia Kota Surabaya.
Mereka mengaku sungguh sangat terkesan atas upacara yang baru kali ini mereka lakukan di dalam kapal selam.
Perwakilan veteran yang juga merupakan dari satuan TNI AL KOARMATIM yang ikut dalam Operasi Trikora Pembebasan Irian Barat ini berpesan agar tetap menjaga semangat berjuang demi meraih cita-cita luhur dalam membangun bangsa.
"Yang ingin jadi dokter, belajar sungguh-sungguh agar dapat menjadi dokter yang bermanfaat bagi masyarakat, yang ingin manjadi TNI atau Polri belajarlah mengenal hukum yang sebenarnya, agar kelak menjadi aparat yang baik," pesan Willy yang merupakan salah satu veteran.
Upacara yang dilaksanakan secara terbatas dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan terlaksana secara khidmat dan penuh semangat ini menjadi Upacara satu-satunya yang dilakukan di dalam badan Kapal Selam.
"Kami ucapkan terima kasih kepada SMP Muhammadiyah 2 Surabaya yang telah mengadakan kegiatan upacara yang sangat berkesan di sini, semoga seluruh peserta upacara bisa mengambil hikmah dan terinspirasi dari kegiatan ini," ujar Karman selaku anggota TNI AL yang bertugas di Monumen Kapal Selam.
