Penyidik Buka Aduan Korban Penipuan Akpol, Hingga Sekarang Masih Ada Dua LP

- 24 Oktober 2021, 21:47 WIB
Penyidik Buka Aduan Korban Penipuan Akpol
Penyidik Buka Aduan Korban Penipuan Akpol /Zona Surabaya Raya/Anto
ZONA SURABAYA RAYA- Kelanjutan perkembangan penyidikan kasus penipuan masuk Akpol yang dilakukan tersangka Novi Aliansyah terus dikembangkan. Dari penyidikan, tersangka sementara beraksi seorang diri. 
 
 
"Pengakuanya beraksi sendiri. Kepada korban dia mengaku kenal pejabat Polri tapi tidak disebutkan," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono, Minggu, 24 Oktober 2021.
 
 
Lintar menjelaskan, tersangka memperdayai korban dengan mengaku menjadi staf khusus Dewan Ketahanan Nasional (Watannas). Selain itu, lanjut Lintar, saat bertemu korban tersangka juga bergaya serta membawa mobil mewah.
 
 
"Dia berpenampilan parlente, sehingga korban tertipu dengan bujuk rayunya," sebutnya. Mantan Kasubdit IV Renakta ini mengungkapkan, untuk uang hasil kejahatan tersangka sudah habis digunakan foya-foya. Dan pihaknya masih membuka dan menerima aduan akan perbuatan tersangka mungkin saja ada korban-korban lainnya.
 
"Uangnya digunakan untuk main trading dan foya-foya. Pengakuannya habis untuk kepentingan pribadi," tegasnya. 
 
 
Sebelumnya, polisi menangkap pelaku penipuan seleksi masuk taruna Akpol (Akademi Kepolisian) yang mengaku sebagai staf khusus Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). Tersangka Novi Aliansyah, 40, warga Permata Safira Regency Blok A5, Lakarsantri, Surabaya. 
 
 
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, kasus penipuan seleksi masuk Akpol terbongkar setelah polisi menerima laporan dari dua korban NHP asal Surabaya dan TC, asal Jember.
 
 
Mereka tertipu oleh modus pelaku yang menjanjikan bisa meloloskan anak korban sebagai taruna Akpol melalui jalur kuota khusus.
 
 
"Modus tersangka mejanjikan kepada korban bisa masuk Akpol pada saat penerimaan taruna Akpol tahun 2021," ujar Gatot didampingi Kasubdit III Jatanras AKBP Lintar Mahardono, Jumat 22 Oktober 2021.***
 
 
 

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah