Deteksi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Anak Usia Dini Bersama Bunda PAUD

- 12 Oktober 2021, 21:45 WIB
Deteksi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Anak Usia Dini Bersama Bunda PAUD
Deteksi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Anak Usia Dini Bersama Bunda PAUD /Zona Surabaya Raya/

 

ZONA SURABAYA RAYA - Sosialisasi deteksi dini pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di masa pandemi Covid-19 digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) bersama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Surabaya.

Diikuti para Bunda Paud yang ada di 154 Kelurahan di Kota Surabaya, pelaksanaan sosialisasi ini juga dibagi menjadi dua sesi kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat hari ini, Selasa 12 Oktober 2021 digelar di Gedung Nasional Indonesia yang berlokasi di Jalan Bubutan Kota Surabaya.

Rini Indriyani Eri Cahyadi, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Surabaya mengatakan, bahwa Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat luar biasa kepada anak-anak, sebab anak-anak disibukkan dengan pembelajaran secara daring yang membuat mereka semakin leluasa memanfaatkan gadget.

“Sekarang ini pada masa pandemi cukup berpengaruh terutama pada anak-anak. Bagaimana kebiasaan memakai gadget dan tidak jauh dari media sosial (medsos) sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Salah satu pengaruh negatifnya adalah dari medsos, memicu munculnya pembullyan, karena kekerasan pada anak tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara mental,” ujar Rini Indriyani Eri Cahyadi.

Baca Juga: Walikota Surabaya Eri Cahyadi Yakinkan PTM di Kota Pahlawan Aman dan Terpantau 

Rini Indriyani Eri Cahyadi menjelaskan, bahwa kekerasan mental yang terjadi, biasanya dilakukan tanpa disadari oleh anak-anak. Alhasil anak-anak tersebut mulai terbiasa melakukan hal itu secara berulang-ulang.

“Tanpa disadari oleh anak-anak tersebut bisa membuat anak-anak melakukan pembullyan di media sosial, parahnya pembullyan yang mungkin mereka tidak tahu, lalu ikut-ikutan sehingga menjadi kebanggan, nah itu yang perlu kita antisipasi dan kita deteksi,” terangnya.

Menurutnya, para Bunda Paud harus mempunyai kekuatan yang luar biasa dengan kepedulian dan empatinya untuk memberikan pendampingan dan pengetahuan kepada anak-anak sejak usia dini.

“Karena itu kekerasan dini pada anak itu harus kita hentikan dan harus kita antisipasi. Saya rasa disinilah tugas kita sebagai Bunda Paud bisa memberikan pendampingan dan pengetahuan. Kemudian bagaimana kita harus bisa menyampaikan hal itu kepada anak-anak dengan cara komunikasi yang mudah dipahami,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x