ZONA SURABAYA RAYA - Pandemi Covid-19 membuat ruang gerak dan sosialisasi antar personal menjadi terbatas.
Kondisi yang sudah berjalan hampir dua tahun ini berdampak pada kehidupan sosial anak-anak, yang berpengaruh terhadap pola dan tumbuh kembang komunikasi.
Banyak anak yang saat ini gagap komunikasi dan merasa canggung saat bersosialisasi tatap muka, karena sudah terbiasa dengan pola komunikasi daring.
Menanggapi kondisi ini, Komunitas Kampoeng Dolanan mengadakan kegiatan di kawasan Wiyung Surabaya, Jawa Timur dengan mengajak sejumlah anak bermain permainan tradisional bersama .
Baca Juga: Ria Ricis Kenalkan Calon Suami Teuku Ryan ke Pusara Almarhum Ayah
Dalam kegiatan ini, komunitas mengajak anak-anak bermain mainan tradisional selama 9 jam dengan 9 macam permainan.
Dengan metode seperti ini maka permainan tradisional akan tetep dikenal di era digital seperti saat ini.
Sementara itu, ketua Komunitas Kampoeng Dolanan, Cak Mus, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki banyak manfaat dan bisa sebagai sarana untuk melestarikan warisan leluhur.