Vaksinasi Merdeka, Ponpes dan Rumah Ibadah Sediakan Ribuan Kuota Dosis Vaksin

- 8 September 2021, 11:34 WIB
Pelaksanaan vaksinasi mereda yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi merdeka di Pondok Pesantren (Ponpes) dan Rumah Ibadah di Ponpes Sunan Kalijaga, Jalan Simokalangan No 184, Kota Surabaya.
Pelaksanaan vaksinasi mereda yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi merdeka di Pondok Pesantren (Ponpes) dan Rumah Ibadah di Ponpes Sunan Kalijaga, Jalan Simokalangan No 184, Kota Surabaya. /Zona Surabaya Raya/Laut Biru

ZONA SURABAYA RAYA - Vaksinasi Merdeka untuk Pondok Pesantren (Ponpes) dan Rumah Ibadah telah digelar serentak di Indonesia.

Untuk Kota Surabaya, pemerintah pusat memberikan sebanyak 4500 dosis vaksin Sinovac. 

Sedangkan, untuk tenaga kesehatannya didukung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Baca Juga: Himbauan Kapolda Jatim Kepada Masyarakat: Vaksin, Jaga Kesehatan dan Prokes

“Ini merupakan sinergi antara Polrestabes Surabaya, dan Staf Khusus Presiden RI yang terus membantu untuk menurunkan angka Covid-19 di Kota Surabaya," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pada Rabu, 8 September 2021.

"Pelaksanaannya serentak, ada di Masjid Agung, ada di gereja. Total jumlah vaksinnya ada 4500,” imbuhnya.

Selain itu, Eri Cahyadi juga memaparkan, berdasarkan data asesmen situasi Covid-19 yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 4 September 2021, Kota Surabaya saat ini berada di level 2.

Baca Juga: Ajak UMKM, Eri Cahyadi Bakal Samakan Semua Seragam Sekolah di Kota Surabaya


Namun, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), Surabaya sebagai bagian dari wilayah aglomerasi Surabaya Raya masih berada pada level 3.

“Inilah hebatnya Kota Surabaya. Forkopimda bergotong-royong, bahu-membahu menangani pandemi Covid-19 hingga bisa berada di level 2. Ada mobil vaksin dari Kapolrestabes Surabaya, jumlahnya 22, dalam sehari bisa sekitar 20 ribu orang yang divaksin,” terangnya.

Meski demikian, Eri Cahyadi menyebut, tanpa doa dari para Kiai dan alim ulama, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya beserta jajaran Forkopimda tidak akan mampu menanggulangi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pastikan Tak Ada Penjualan Seragam di Koperasi Sekolah, Eri Cahyadi: Disuruh Beli, Wali Murid Wajib Lapor

Eri Cahyadi secara tulus meminta bantuan doa dari para Kiai dan alim ulama agar Surabaya terbebas dari pandemi Covid-19.

“Sehebat-hebatnya Forkopimda Kota Surabaya, tidak akan menjadi hebat tanpa doa para Kiai dan alim ulama. Saya mohon doanya para Kiai dan alim ulama, Insya Allah diijabah oleh gusti Allah dan Kota Surabaya menjadi kota yang Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur,” tandasnya.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x