Pemerintah Kota Surabaya Ungkap Kasus Covid-19 di Surabaya Turun

- 24 Agustus 2021, 12:36 WIB
Dokumentasi Rumah Sakit Lapangan Tembak Kota Surabaya
Dokumentasi Rumah Sakit Lapangan Tembak Kota Surabaya /Zona Surabaya Raya/Humas Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota Surabaya mengungkapkan, bahwa kasus Covid-19 di Kota Surabaya mulai mengalami penurunan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku bahwa kebijakan PPKM telah berhasil menurunkan kasus Covid-19 di Kota Surabaya. 

Namun, naik turunnya kasus Covid-19 tentu sangat dipengaruhi oleh wilayah aglomerasi. Artinya, kasus di kabupaten sekitar dapat berimplikasi terhadap meningkatnya Covid-19 di Surabaya.

Baca Juga: Usai Target Herd Immunity Tercapai, Eri Cahyadi: Siap Dukung Daerah Aglomerasi

Eri Cahyadi menyatakan, berdasarkan hasil evaluasi PPKM yang dilakukannya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), saat ini kasus Covid-19 di Kota Pahlawan sudah turun. 

Namun Eri Cahyadi  juga menyadari hal ini tentu dapat dipengaruhi terhadap kasus di wilayah aglomerasi.

"Semua sudah kita lakukan evaluasi dan sekarang memang Surabaya kalau ngomong (bicara) zona sudah turun (dari merah ke oranye)," kata Eri Cahyadi, Selasa, 24 Agustus 2021.

Baca Juga: Dapat Bantuan Ambulance, Eri Cahyadi: Kita Gunakan Jadi Mobil Vaksin Keliling

Meski demikian, Eri Cahyadi menyebut, saat ini jumlah kesembuhan di Surabaya lebih besar daripada penambahan kasus Covid-19. Bahkan, jumlah pasien terkonfirmasi juga turut berkurang dan angka kematian menurun.

"Angka kematian Insya Allah juga jauh turun di Kota Surabaya. Yang awal dulu tinggi sekali, sekarang yang dimakamkan secara protokol kesehatan sekitar delapan per hari ini," ungkapnya.

Walaupun kasus di Surabaya telah menurun, Eri Cahyadi bersama Forkopimda berkomitmen untuk berjuang memutus mata rantai pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Eri Cahyadi Ungkap Strategi Capai Herd Immunity di Kota Surabaya

Harapannya, penanganan Covid-19 yang dilakukan ini seiring dengan upaya menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

"Bagaimana (kasus) Surabaya cepat turunnya dan kita bisa menggerakkan ekonomi. Karena ini kami sudah berdiskusi menurunkan Surabaya jadi zona kuning. Jadi penanganan tidak hanya fokus pada Covid-19 saja, karena kalau cuma ngatasi Covid-19, ekonomi tidak bisa jalan ngegas (cepat)," paparnya.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x