Eri Cahyadi: Saya Menjerit, Tidak Tega Lihat Orang tak Bisa Jualan

- 5 Agustus 2021, 06:45 WIB
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi /Zona Surabaya Raya/Humas Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku tak tega melihat warganya tak bisa berjualan.

Bahkan, Eri Cahyadi ikut menjerit saat mengetahui banyak masyarakat Kota Surabaya yang terdampak akibat PPKM.

Sebetulnya, Eri Cahyadi juga tak ingin, bila masyarakat harus menanggung beban tak bisa berjualan, akibat perpanjangan PPKM.

Baca Juga: 180 Ribu Karyawan Mall di Surabaya Terancam PHK, Bos Pakuwon: Dampak PPKM

Salah satunya adalah pusat perbelanjaan atau mall yang terpaksa tutup selama kebijakan PPKM ini berlangsung.

Padahal, di dalam mall itu, terdapat ribuan karyawan yang menggantungkan nasibnya pada gerai atau toko yang mempekerjakan mereka.

Mall ini tutup sejak tanggal 3 Juli 2021 lalu, hingga perpanjangan PPKM Level 4 yang berlaku sampai, Senin, 9 Agustus 2021 mendatang.

Baca Juga: Aturan SE PPKM Mikro di Surabaya, Mall, Kafe, Warkop hingga PKL Hanya Boleh Buka Sampai Pukul 20.00

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyebut, sebanyak 150.000 sampai 190.000 pegawai mall yang dirumahkan.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah