Stok Vaksin Kota Surabaya Kosong, Dinas Kesehatan: Kita Sudah Minta ke Kemenkes

- 29 Juli 2021, 20:17 WIB
pelaksanaan vaksinasi massal/Zona Surabaya Raya/Humas Pemkot Surabaya
pelaksanaan vaksinasi massal/Zona Surabaya Raya/Humas Pemkot Surabaya /

ZONA SURABAYA RAYA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengungkapkan, bahwa stok vaksin di Kota Surabaya Kosong.

Pemkot Surabaya dan Dinkes Surabaya, mengaku masih menunggu distribusi dosis vaksin dari Pemerintah Pusat.

Selain itu, Feny sapaan akrabnya juga mengaku, bahwa sudah meminta penambahan vaksin sudah kepada Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

"Kemungkinan (vaksin) baru datang 28 Juli, datang dari luar negeri. Kira-kira datang di Surabaya minggu depan. Itu Sinovac dan Astra," kata Feny, Kamis, 29 Juli 2021.

Lanjutnya, Feni mengatakan bahwa Pemkot Surabaya bisa melakukan vaksinasi kepada 30-50 ribu, bahkan bisa mencapai 55 ribu.

Baca Juga: Capai 23 Persen di Indonesia, Jatim Tertinggi Dalam Vaksinasi Secara Dosis

Sementara itu, Pemkot Surabaya menargetkan pelaksanaan vaksinasi bisa rampung pada bulan Agustus mendatang.

Sehingga ketika target itu bisa tercapai, maka dirinya memperkirakan bahwa sebanyak 70 persen, maka herd immunity atau kekebalan komunal bisa terbentuk.

"Tapi tetap harus (menerapkan) prokes (protokol kesehatan)," terangnya.

Sedangkan secara total, vaksinasi di tahap pertama di Kota Surabaya telah mencapai 1,4 juta dosis.

"Sedangkan dosis kedua 700 ribuan. Target (keseluruhan) kita 2.210.000 (warga). Jadi sampai saat ini dosis pertama 60 persen," lanjutnya.

Baca Juga: Vaksinasi Massal di Gelora Pancasila dan Lapangan Thor, Tingkah Unik Warga: Tidak Antri, Tapi Takut Disuntik

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengatakan, untuk stok vaksin yang kekurangan menandakan bahwa vaksinasi di Kota Surabaya dijalankan secara cepat dan tepat sasaran.

Sehingga, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya harus menghitung kebutuhan vaksin yang dibutuhkan.

"Tahapan vaksin kedua sudah ditentukan. Nah ketika masuk dalam deadline atau batasan waktu yang ada, saya kira jangan sampai vaksinnya tidak tersedia," ujarnya.

Politisi asal Partai Keadilan Sejahterah (PKS) ini berharap, stok vaksin dari pemerintah pusat bisa segera diterima oleh Kota Surabaya.

"Mudah-mudahan saja stok vaksin Surabaya cepet datang, diterima warga," pungkas Reni.*** 

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x