Vaksinasi Massal di Gelora Pancasila dan Lapangan Thor, Tingkah Unik Warga: Tidak Antri, Tapi Takut Disuntik

- 29 Juli 2021, 19:15 WIB
pelaksanaan vaksinasi di Gelora Pancasila/Zona Surabaya Raya/Humas Pemkot Surabaya
pelaksanaan vaksinasi di Gelora Pancasila/Zona Surabaya Raya/Humas Pemkot Surabaya /

ZONA SURABAYA RAYA - Vaksinasi massal yang digelar di Gelora Pancasila dan Lapangan Thor, diakui warga berjalan cukup lancar dan menimbulkan antrian panjang.

Vaksinasi massal ini digelar oleh Komando Armada (Koarmada) II dan Pemkot Surabaya, yang diikuti masyarakat dari 3 wilayah kecamatan, yakni Wonokromo, Sawahan, dan Dukuh Pakis.

Salva, salah satu peserta vaksinasi massal di Gelora Pancasila mengaku bersyukur sudah bisa menerima vaksin dengan tanpa antre panjang.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Pangkoarmada II dan Pemkot Surabaya yang sudah menggelar vaksinasi massal ini.

Baca Juga: Vaksinasi Massal di Gelora Pancasila dan Lapangan Thor di Mulai Hari Ini Hingga Besok Jumat, Target 25 Ribu Wa

“Prosesnya cepat sekitar 10-15 menit. Awalnya saya kira akan sakit saat disuntik, tapi saat disuntik ternyata tidak merasakan apa-apa, cuman seperti digigit semut,” ungkap Salva, Kamis, 29 Juli 2021.

Selain Salva, ada pula warga lainnya, yang datang dan mengaku takut disuntik. Amelia contohnya, warga asal Kecamatan Wonokromo ini mengaku deg-degan saat jarum suntik hendak menembus kulit lengannya.

"Takut sih, nerves (deg-degan) ya," kata Amelia.

Rasa deg-degan yang dialami Amelia itu bukan tanpa alasan. Dia mengaku memang punya ketakutan pada jarum suntik.

Baca Juga: Surabaya Kejar Herd Imunity, Dinas Kesehatan: Kurang 8 Persen Lagi

"Takut jarum suntik memang dari dulu. Tau vaksinnya dari Instagram," ucapnya.

Sama halnya dengan Mat, ketika hendak disuntik dia sempat merasa khawatir. Salah seorang tenaga kesehatan (nakes) sedikit kewalahan.

Sangking takutnya, Mat sampai enggan menyodorkan lengannya. Alhasil dua nakes yang melihat kejadian itu langsung membantu menenangkannya

"Jangan liat pak. Ojo adoh-adoh (jangan jauh-jauh) pak, ojo (jangan) ditarik (lengannya)," ucap salah seorang nakes.

Seusai divaksin, dirinya mengungkapkan memang takut untuk mengikuti penyuntikan.

"Sebelum ke sini makan dulu. Encer-encer (linu) nang balung (di tulang)," kata Mat.***

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x