Okupansi RS Mulai Turun, Dinkes Surabaya: Jangan Lengah

- 29 Juli 2021, 17:57 WIB
okumentasi foto persiapan RS Darurat Indoor GBT/Zona Surabaya Raya/Humas Pemkot Surabaya
okumentasi foto persiapan RS Darurat Indoor GBT/Zona Surabaya Raya/Humas Pemkot Surabaya /

ZONA SURABAYA RAYA - Okupansi RS di Kota Surabaya mulai menurun. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita.

Febria menyampaikan, bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian kamar di Rumah Sakit (RS) di Kota Surabaya sudah menurun.

"Awal kasus semingu dan dua minggu yang lalu masih 98 persen, saat ini 87 persen. Tapi positif rate masih tinggi, yakni 29 persen," ungkap Feny sapaan akrabnya, Kamis, 29 Juli 2021.

Untuk saat ini, Feny juga mengatakan, bahwa masyarakat sudah tidak melakukan isolasi mandiri dirumah lagi.

"Sekarang akan langsung dibawa ke Rumah Sehat atau isolasi ke Asrama Haji. Saya dan Pemkot Surabaya tidak ingin terjadi kematian lagi," tegasnya.

Baca Juga: Surabaya Kejar Herd Imunity, Dinas Kesehatan: Kurang 8 Persen Lagi

"Sehingga kalau dia (pasien) masuk ke Rumah Sehat atau di Asrama Haji itu bisa teratasi. Untuk gejala ringan atau OTG bisa Rumah Sehat, kalau Asrama Haji bagi pasien ringan, dan untuk pasien berat kita bawa ke rumah sakit," sambung Feny.

Meskipun kondisi keterisian kamar di RS mulai menurun, RS Darurat Indoor GBT hingga pagi tadi sudau terisi 20 pasien Covid - 19.

Sedangkan, RS Lapangan Tembak sudah terisi penuh. Kemudian untuk RS Dr Soewandi sudah berkurang, namun antrian di IGD masih ada.
Baca Juga: Simak Baik-baik! Urus KTP, KK hingga Akte Kelahiran tak Perlu Sertifikat Vaksin Covid-19
"Pagi tadi di RS Dr Soewandi sudah kosong 20 kamar, tapi yang antri sudah 12 pasien," ucapanya.

Terakhir, Feny juga mengabarkan, bahwa angka kematian dari pasien Covid - 19 juga sudah mulai berkurang.

"Dulu pernah sehari sampai 197 pasien yang meninggal dalam sehari. Sekarang turun, saat ini (pagi tadi, red) sekitar 20 an untuk jam segini. Jauh sekali, kemarin dibawah 100, yakni 80an," tandasnya.***

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x