Razia PPKM Darurat di Surabaya Kisruh, Ratusan Warga Kejar Polisi dan Lempari Batu

- 11 Juli 2021, 14:14 WIB
Tangkapan layar dari video razia PPKM Darurat di Surabaya yang berujung kisruh.
Tangkapan layar dari video razia PPKM Darurat di Surabaya yang berujung kisruh. /IST


ZONA SURABAYA RAYA - Razia pebertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Surabaya, Jawa Timur, berujung kisruh. Videonya pun viral di media sosial.

Informasi yang diperoleh, keributan terjadi di Jalan Bhineka, Bulak Banteng, Kota Surabaya pada Sabtu malam, 10 Juni 2021, sekitar pukul 22.00 WIB.

Dari tayangan video yang beredar, ratusan warga tampak mengejar mobil polisi sambil berteriak. "Bulak Banteng kisruh, Bulak Banteng kisruh," teriak seorang pria dalam video tersebut.

Kabar yang beredar, petugas yang menggelar operasi penertiban PPKM Darurat itu dari Polsek Kenjeran dan pihak Satpol PP Kecamatan setempat. Keributan terjadi setelah petugas gabungan itu mendatangi warung yang masih buka.

Baca Juga: Wanita Surabaya Ditangkap Polda Jatim karena Jual Obat-Vitamin COVID-19 Ilegal, Ini Daftar Obat yang Dijual

Lantaran dinilai melanggar jam malam, petugas melakukan tindakan dengan penyitaan tabung LPG 3 kg milik warung tersebut.

Pemilik warung yang tidak terima ditindak kemudian berteriak menantang petugas. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu lantas ramai-rmai mendatangi lokasi.

Melihat warga yang datang mencapai ratusan, petugas memilih mundur teratur. Namun warga malah mengejar petugas dan melempari dengan botol air mineral. Bahkan, dua kendaraan operasional petugas dilempar dengan batu.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya sedang menyelidiki kejadian itu. Apalagi ada perusakan mobil petugas yang dilempari batu. “Masih kita tindaklanjuti Mas,” kata AKBP Ganis Setyaningrum.

Baca Juga: Nekat Buka saat PPKM Darurat, Karaoke Susana Digrebek, Wakapolrestabes Surabaya: Pengelolanya bisa Dipidana

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah