Meskipun berpredikat sebagai tim klasik dan sarat gelar juara, Green Force juga sempat merasakan pahitnya terdegradasi pada tahun 2002 lalu.
Pil pahit yang langsung ditebus dengan gelar gelar juara Divisi I dan Divisi Utama pada dua musim selanjutnya.
Dari pil pahit itu, baik sebelum hingga saat ini, para penggemar Persebaya, yakni Bonek dan Bonita tak pernah lelah untuk mendukung tim kebanggaannya itu.
Sebagaimana klub-klub sepak bola di dunia, Persebaya juga mempunyai anthem atau lagu kebanggan yang berjudul Song for Pride.
Anthem tersebut dikumandangkan di stadion saat akan mulai pertandingan dan setelah pertandingan berakhir.
Selamat ulang tahun Persebaya, riwayat mu hingga kini akan selalu menjadi memori kebanggan Arek-Arek Suroboyo.***