Siswa Kelas 6 SD di Surabaya Jadi Korban Penganiayaan, Dipukul hingga Koma Tiga Hari

- 30 Mei 2021, 18:35 WIB
Paman korban menunjukkan bukti laporan polisi di Mapolrestabes Surabaya.
Paman korban menunjukkan bukti laporan polisi di Mapolrestabes Surabaya. /Zona Surabaya/Jemmy Purwodianto

ZONA SURABAYA RAYA - Kekerasan dengan korban siswa sekolah kembali terjadi. Kali ini dialami JM (12 tahun), pelajar kelas VI Sekolah Dasar (SD) di kawasan Surabaya barat.

Korban diduga dianiaya oleh pria berinisial WB (46) asal Garut, Jawa Barat, yang tinggal di kos-kosan Jalan Kupang Krajan V Nomor 25 Surabaya.

"Kejadiannya di kos-kosan itu," cetus paman korban berinisial FP, warga Simpang Darmo Permai Selatan, Surabaya di Mapolrestabes Surabaya, Jumat, 29 Mei 2021.

Baca Juga: Megawati bakal Resmikan 25 Kantor Baru PDIP, Hasto: Kader Partai jangan Hadir saat Pemilu Saja

Kedatangannya ke Polrestabes Surabaya, lanjutnya, guna menanyakan laporan kasus penganiayaan yang menimpa keponakannya pada Rabu, 26 Mei 2021.

Akibat penganiayaan itu, kata FP, keponakannya mengalami luka parah hingga tak sadarkan diri. "Tiga hari tak sadarkan diri (koma, red)," kata FP.

Bahkan hingga saat, lanjutnya, korban masih di rumah sakit dan masih koma. Sayangnya, terduga pelaku dan keluarganya sudah pergi meninggalkan kamar kos.

Baca Juga: Pakar Politik Universitas Airlangga Surabaya: Birokrat Pemkot harus Imbangi Ritme Kerja Wali Kota yang Cepat

Ia lantas menceritakan keponakannya itu selama ini tinggal bersama kakek dan ibunya di Jalan Kupang Krajan Gang IV Surabaya. Saat dugaan penganiayaan terjadi tidak ada yang tahu. Namun korban ditemukan bersimbah darah di dalam kamar kos-kosan.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x