ZONA SURABAYA RAYA - Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, dinanti-nanti umat Islam dengan penuh sukacita.
Di bulan ini, umat Islam berlomba-lomba meningkatkan ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa, tarawih, tadarus Al-Quran, dan berbagai amalan lainnya menjadi agenda utama.
Namun, tahukah Anda bahwa ada satu perbuatan yang bisa menghapus seluruh amal ibadah di bulan Ramadhan? Perbuatan ini sering dianggap sepele, namun bahayanya nyata.
Baca Juga: 4 Amalan Dahsyat Ramadhan dari Syekh Ali Jaber, Rezeki bakal Mengalir Deras di Bulan Puasa!
Mengutip YouTube Ustadz Dasad Latif, dalam sebuah ceramahnya, mengingatkan kita tentang bahaya memutus tali silaturahmi.
Ya, memutus tali silaturahmi adalah perbuatan yang dapat menggugurkan pahala puasa Ramadhan.
Mengapa demikian?
Hubungan dengan sesama manusia merupakan bagian penting dari keimanan. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk menjaga hubungan baik dengan sesama, baik Muslim maupun non-Muslim.
Memutus tali silaturahmi, seperti bertengkar, memusuhi, atau tidak menyapa, merupakan pelanggaran terhadap perintah Allah SWT.
Bagaimana dengan amalan ibadah lainnya?
Meskipun rajin berpuasa, tarawih, dan membaca Al-Quran, jika hubungan dengan sesama manusia tidak baik, maka amalan tersebut tidak sempurna.
Pahala yang didapatkan bisa berkurang, bahkan hangus sama sekali.
Bagaimana cara menghindarinya?
Ustadz Das'ad Latif memberikan solusi: datangi dan minta maaf kepada orang-orang yang pernah kita sakiti atau musuhi.
Memulihkan hubungan dengan sesama manusia merupakan langkah penting untuk menyempurnakan amal ibadah di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Gus Miftah: Ibadah Paling Dibenci Setan Itu Bukan Sholat, Haji, atau Puasa Ramadhan, Tapi Ini!
Mari jadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, tidak hanya dalam hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga dengan sesama manusia.
Jaga tali silaturahmi, jalin hubungan baik dengan tetangga, keluarga, dan sahabat.
Ingatlah, amal ibadah yang diterima Allah SWT adalah amal ibadah yang seimbang, antara hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia.
Mari kita menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh cinta. ***