Cegah Penyebaran Virus LSD Jelang Idul Adha DKPP Kota Surabaya Lakukan Vaksin Terhadap Hewan Ternak

9 Juni 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi hewan ternak sehat /Foto: Pixabay/Alexas_Fotos/

ZONA SURABAYA RAYA - Guna mencegah penularan virus LSD jelang hari raya idul kurban, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya mulai menyuntikan vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) terhadap hewan ternak.

Penyuntikan yang dilaksanakan sebagai vaksinasi terhadap hewan ternak sapi untuk mengantisipasi penularan virus LSD.

Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Surabaya, drh. Sunarno Aristono menyampaikan, bahwa vaksin LSD di Kota Pahlawan mulai dilakukan pada Rabu, 7 Juni 2023.

Vaksinasi LSD ini dilakukan secara bertahap terhadap hewan ternak, di mana terdapat sekitar 48 ekor sapi yang divaksin kemarin. Pelaksanaan hari pertama kemarin lokasinya ada di peternak wilayah Rungkut.

Baca Juga: Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak di Jatim, Ini Updatenya

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa vaksin LSD dikhususkan terhadap hewan ternak. Terutama untuk hewan ternak dari Kota Surabaya yang akan ke luar wilayah Provinsi Jawa Timur.

Untuk vaksin LSD sendiri wajib minimal satu kali, juga termasuk pengiriman antar pulau juga wajib vaksin.

"Pintu keluar provinsi juga masih diseleksi karantinanya. Jadi yang kita suntikkan ini hanya untuk hewan ternak saja," jelasnya.

Ia menyebut, bahwa Kota Surabaya mendapatkan alokasi total vaksin LSD sebanyak 600 dosis dari pemerintah pusat. Menurutnya, penyuntikan vaksin LSD terhadap hewan.

"Rencana sampai selesai, kita kan dapat jatah (alokasi) 600 dosis. Jadi perlu koordinasi juga dengan pemerintah setempat (provinsi) terkait penerimaan vaksinnya. Kalau LSD cukup setahun sekali, booster (PMK) 6 bulan sekali," lanjut Sunarno.

Baca Juga: Antisipasi Lalu Lintas Hewan Ternak Lintas Provinsi, Satgas PMK BPBD Jatim Siaga

Selain vaksin LSD, drh Sunarno menyebut, bahwa DKPP Surabaya juga secara bertahap masih melaksanakan vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) terhadap hewan ternak. Untuk gelombang pertama, vaksin PMK sudah mencapai 100 persen dan dilanjut dengan vaksin booster 6 bulan sekali.

"Jadi sama kayak vaksin Covid-19 itu ada vaksin pertama, kedua, ketiga. Tapi untuk vaksin LSD ini baru pertama kali ini, selebihnya untuk PMK itu booster," lanjutnya.

Ia juga menjabarkan, bahwa untuk vaksin PMK, Kota Surabaya mendapatkan alokasi sebanyak 4.500 dosis.

Dari total alokasi tersebut, sebanyak 2.959 dosis telah disuntikkan terhadap hewan ternak di Kota Surabaya.
Disebutkan dari jatah vaksin 4.500 dosis, sudah disuntikkan 2.959 dosis, itu sudah termasuk vaksin 1 dan vaksin ke 2.

"Jadi sampai akhir tahun, 4.500 dosis harus sudah disuntikkan termasuk untuk booster," tutupnya.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler