ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota Surabaya bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya terus menggiatkan upaya gerakan zakat.
Lebih dalam lagi, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut menjadi percontohan guna menunaikan gerakan zakat, yang bertujuan untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Oleh sebab itu, acara Safari Ramadhan digelar Wali Kota Eri Cahyadi, Baznas, jajaran Pemkot Surabaya. Agenda Safari Ramadhan dilaksanakan di Masjid Al-Amin, Jalan Simorejo Sari B VII No.8.
Selain itu juga di Masjid Al-Hidayah, yang bertempat di Jalan Darmo Indah Barat V No.3 Karagph Kota Surabaya, Senin, 27 Maret 2023.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Dinilai Gagal Capai Target APBD 2022 oleh Pansus LKPJ, Simak Selengkapnya
Dalam agenda Safari Ramadhan 2023, selain menggiatkan upaya gerakan zakat, Wali Kota Eri dibantu Baznas juga menyalurkan total 20 kursi roda, 6 rombong usaha, dan 200 paket sembako kepada warga.
Eri menyatakan, Pemerintah Kota telah memiliki data warga miskin dan pra miskin yang ada di Kota Surabaya.
Baca Juga: Menyongsong Piala Dunia U-20, FIFA Lakukan Inspeksi Terakhir di Stadion GBT dan Fasilitas Latihan
Nantinya zakat yang dikumpulkan dari masyarakat di masjid, akan digabung dengan zakat dari Baznas dan Pemerintah Kota.
Lantas apabila terdapat pihak yang membutuhkan bantuan, maka nantinya akan diberikan modal usaha.
“Jadi dikumpulkan zakat dari masjid, digabung dengan zakat dari Baznas, dan digabung dengan zakat dari Pemkot. Nanti kita lihat, siapa yang membutuhkan bantuan, kita berikan modal usaha,” jelas Wali Kota Eri Cahyadi, dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya, Selasa, 28 Maret 2023.
Wali Kota yang akrab dipanggil Cak Eri itu menjelaskan, kerjasama yang dibangun antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Baznas Surabaya merupakan salah satu usaha untuk mengentaskan kemiskinan.
Upaya pengentasan kemisikinan tersebut terwujud dalam pemberian modal usaha.
Harapannya masyarakat di Kota Surabaya dapat lebih berdikari dan memperoleh penghasilan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Ciptakan Keamanan dan Ketertiban di Bulan Ramadhan, Pemkot Surabaya Gelar Operasi Skala Besar
Cak Eri menambahkan, Pemerintah Kota Surabaya bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional akan terus melakukan upaya pengetasan kemiskinan dengan memberikan modal usaha.
Hal ini karena dirinya ingin permasalahan kemiskinan berakhir di tahun 2024.
Baca Juga: Laga Krusial PSIS vs Persebaya Surabaya, Bonek akan Ditemani Wali Kota Eri Cahyadi
Selain itu, H. Moch Hamzah selaku Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kota Surabaya turut menyatakan.
Dirinya menghaturkan apresiasi kepada paran ASN yang berada di lingkungan Pemkot Surabaya.
Yaitu yang telah memberikan sumbangsih kepada pengentasan kemiskinan di Kota Surabaya lewat pemberian zakat rutin setiap bulannya.
Terakhir Hamzah menjelaskan, dirinya berharap masyarakat Kota Surabaya dapat ikut menggiatkan kegiatan berbagi melalui sedekah, zakat, ataupun infaq pada lembaga amil zakat yang telah terdaftar di Kementerian Agama Republik Indonesia.***