Bikin Terenyuh! 2 Tahun Pimpin Surabaya, Kekayaan Wali Kota Eri Cahyadi Malah Menyusut Rp1,68 Miliar, Kok Bisa

2 Maret 2023, 20:31 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar doa bersama dalam rangka 2 tahun kepimpinannya di Balai Kota Surabaya /surabaya.go.id

ZONA SURABAYA RAYA - Selama 2 tahun mempimpin Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi banyak menorehkan prestasi. Paling menonjol gebrakannya menata birokrasi dan pelayanan publik di lingkungan Pemkot Surabaya.

Namun siapa sangka harta kekayaan Eri Cahyadi selama menjabat Wali Kota Surabaya ini justru berkurang alias menyusut, hingga sekitar Rp 1, 68 miliar.

Ini terlihat dari laporan harta kekayaan Eri Cahyadi yang dilaporkan ke Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK).

Selama menjabat Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sudah melakukan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebanyak 2 kali.

Baca Juga: Surabaya Punya Moda Transportasi Baru, Namanya Wira Wiri Suroboyo, Yuk Intip Fasilitas dan Fitur Canggihnya

Dari laman resmi LHKPN KPK yang diakses Kamis, 2 Maret 2023, Eri Cahyadi melaporkan kekayaannya saat pertama kali terpilih sebagai Wali Kota Surabaya. Laporan itu dibuat pada 29 Maret 2021.

Dari LHKPN yang dilaporkannya itu, total kekayaan mantan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya tercatat Rp Rp 4,18 miliar. Tepatnya Rp 4.183.309.409.

Sedang laporan kedua, Eri menyerahkan LHKPN pada 28 Maret 2022 dengan total kekayaan sebesar Rp 2,49 miliar. Tepatnya Rp 2.493.560.440.

Dari laporan itu, aset terbesar yang dimiliki Eri berupa tanah dan bangunan senilai Rp 4,9 miliar.

Baca Juga: 2 Tahun Pimpin Surabaya, Ini 7 Cara Eri Cahyadi Dongkrak Indeks Reformasi Birokrasi dan Turunkan Kemiskinan

Kemudian alat transportasi berupa mobil dan 2 motor dan 1 unit mobil senilai Rp 569 juta. Ditambah harga bergerak lainnya Rp 218 juta serta kas dan setara kas Rp 355 juta.

Aset-aset tersebut jika ditotal mencapai Rp 6,25 miliar. Namun karena memiliki utang Rp 3,76 miliar, maka total kekayaan Eri Cahyadi menjadi Rp 2,49 miliar.

Mengetuk Pintu Langit

Sementara itu, ribuan warga Kota Surabaya "mengetuk pintu langit" dengan khusyuk mengikuti doa bersama di halaman Balai Kota Surabaya pada Rabu malam, 1 Maret 2023.

Doa bersama ini digelar dalam rangka 2 tahun kepemimpinan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.

Doa bersama itu diisi dengan istighosah, pembacaan surat Yaasiin, pembacaan manaqib, tahlil, dan doa.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dorong Pelajar SMP, SMA, dan Pejabat Ikut Sekolah Kebangsaan, Apa Itu?

Bahkan, saat itu juga diisi dengan ceramah agama oleh KH. DR. Reza Ahmad Zahid, LC.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa pada hari ini bertepatan dengan 2 tahun masa kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

Bagi dia, tidak akan kata yang tepat dan tidak ada perbuatan yang tepat untuk dilakukan untuk menyambut 2 tahun kepemimpinan ini kecuali hanya zikir dan doa.

"Karena bagi kami, terutama bagi diri saya pribadi, untuk membangun Kota Surabaya ini menjadi kota yang baldatun thayyibatun warobbun Ghofur, kekuatan kami sebagai manusia terbatas, tapi insyaallah dengan dzikir dan doa dari para habaib, para kyai, dan warga semuanya, insyaallah pasti diijabah (dikabulkan) oleh Gusti Allah," papar Eri Cahyadi dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Lantik Istrinya Jadi Ketua Umum GOW, Pesannya Sangat Serius

Selain itu, Wali Kota Eri juga memohon doanya kepada semua jamaah yang hadir karena hari ini tepat 40 hari berpulangnya Ayanda Wali Kota Eri, H. Urip Suwondo, dan tepat setahun mertua Wali Kota Eri, H. Dadang Djumenang, wafat.

"Kok ya tanggalnya pas semuanya. Saya mohon doanya supaya beliau ini selalu diampuni semua dosanya dan semoga diberikan tepat yang mulia di sisi Gusti Allah," ujar Eri. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: LHKPN surabaya.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler