Ratusan Remaja di Surabaya Mengidap Diabetes, Dinkes: Hindari Makan Junk Food dan Minum Soda

15 Februari 2023, 10:20 WIB
ILUSTRASI: Ratusan pelajar Kota Surabaya saat ikut antrean vaksinasi Covid-19, beberapa waktu lalu. /Zona Surabaya Raya/ist

ZONA SURABAYA RAYA - Total terdapat 184 atau 2,3 persen anak-anak usia 15-18 tahun mengidapat diabetes mellitus (DM) pada tahun 2022 di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, merujuk paparan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

"Pada tahun sebelumnya 2021, sebanyak 176 atau 2,2 persen anak-anak terkena diabetes. Sedangkan pada Januari 2023 ini terdapat 4 kasus diabetes pada anak,” ujar Nanik Sukristina selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 Februari 2023.

Nanik menyatakan, hasil ini diperoleh menyusul dengan naiknya skrining kesehatan terhadap populasi anak.

Hasil tersebut menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap faktor kesehatan dan ke depannya dapat segera memperoleh penanganan medis.

Baca Juga: 3 Manfaat Kacang Almond untuk Penderita Diabetes, Bisa Kontrol Gula Darah, loh!

Nanik menjelaskan, penyakit diabetes yang diidap oleh anak umumnya disebabkan sering mengonsumsi makanan siap saji (junk food), kurangnya aktivitas fisik, dan factor keturunan dari orang tua yang juga menderita diabetes.

“Tanda anak-anak yang terjangkit diabetes di antaranya adalah mudah kelelahan, berat badan turun, selalu merasa lapar atau haus, sering buang air kecil terutama malam hari, ada gangguan penglihatan, dan napas terasa berat," kata dia.

Baca Juga: Waspadai Makanan Mengandung Karbohidrat Tinggi Dapat Memicu Diabetes Pada Anak, Begini Penjelasan Pakar

Maka dari itu, Dinkes akan terus mengupayakan guna mengoptimalkan sosialisasi terkait makanan seimbang, contohnya buah dan sayur, menghindari minuman manis, mengandung soda, dan junk food.

Selain sosialisasi, Dinkes Kota Surabaya akan berupaya menerapkan deteksi dini kepada anak, utamanya bagi anak-anak dengan riwayat keturunan diabetes.

Selain itu kemammpuan petugas akan ditingkatkan melalui pelatihan penanganan kasus diabetes pada anak.

Dan memperbaiki sistem rujukan bagi anak-anak dengan kasus Diabetes Mellitus (DM), yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

"Maka, anak-anak diharapkan bisa melakukan olahraga secara rutin, mengurangi penggunaan gadget, dan memperbanyak aktivitas dengan teman sebaya,” ujarnya.

Nanik menghimbau, kepada para orang tua untuk mengawasi asupan makanan anaknya untuk mencegah diabetes.

Baca Juga: Informasi Penting Bagi Penderita Diabetes Terkait Pemeriksaan Gula Darah, Simak Selengkapnya

Selain itu bagi orang tua dengan riwayat diabetes untuk dapat membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.

Selain itu, Eri Cahyadi selaku Walikota Surabaya juga memberikan himbauan kepada para orang tua untuk memperhatikan pola makan dari sang anak.

Baca Juga: Simak, ini Penanganan Masalah Vaskular Pada Varises & Kaki Diabetes

Hal ini sebagai langkah pencegahan agar tidak terkena diabetes. Utamanya mengontrol konsumsi makan junk food secara berlebih.

“Kalau beli di luar ya makanannya sudah tidak lagi sehat dan higienis, serta kandungan-kandungannya tidak bisa dikontrol. Ini yang penting bagi orang tuanya, karena konsumsi (makanan) mereka itu jadi tanggung jawab orang tua juga,” ujarnya.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: surabaya.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler