Kehadiran Bus Trans Semanggi Surabaya Masih Perlu Banyak Perbaikan, Kata Anggota Komisi C DPRD

1 Februari 2023, 15:45 WIB
Kehadiran Bus Trans Semanggi Surabaya Masih Perlu Banyak Perbaikan, Kata Anggota Komisi C DPRD /Transsemanggi.electric/

ZONA SURABAYA RAYA - Surabaya sebagai kota dengan tingkat kepadatan dan mobilisasi yang tinggi memerlukan adanya sistem transportasi masal yang bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat akan perjalanan di dalam kota.

Untuk itu selama setahun ini sudah dioperasikan layanan transportasi bus Trans Semanggi Surabaya di Kota Pahlawan.

Namun demikian keberadaan bus Trans Semanggi Surabaya masih membawa sederet permasalahan yang sering kali terjadi.

Permasalahan tersebut, dikatakan Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya antara lain ketepatan waktu, bus yang bertumpuk, sopir yang ugal-ugalan, tarif yang lebih mahal dari Suroboyo Bus, belum terintegrasinya dengan Suroboyo Bus, aplikasi yang tidak stabil termasuk jadwal yang tidak tepat, dan yang terakhir minim informasi bagi para penumpang.

Baca Juga: Cegah Pungli di Lingkungan Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi: Pelayanan Harus Cepat dan Mudah!

Maka dari itu, William sebagai Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya, pada Rabu 1 Februari 2023, meminta operator bus Trans Semanggi Surabaya memperbaiki sistem pelayanan transportasi yang sudah beroperasi satu tahun di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

Perbaikan layanan perlu dilakukan menyusul penumpang harus menunggu lama akibat kedatangan bus Trans Semanggi Surabaya yang tidak sesuai jadwal di aplikasi.

Lebih lanjut William juga menyoroti tentang bus yang bertumpuk sehingga ditemukan ada 2-3 bus berjalan bersamaan khususnya pada malam hari.

“Serta kelakuan sopir yang ugal-ugalan saat mengemudi," kata William, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Mendahului Mobil Seorang Pengendara Motor di Surabaya Meninggal Setelah Kaget Ada Pickup di Depannya

Dengan bermacam persoalan tersebut, yang perlu diperhatikan oleh sopir Trans Semanggi Surabaya khususnya menjaga laju kendaraan untuk kenyamanan penumpang.

Dengan demikian dirinya berharap Trans Semanggi Surabaya dan Suroboyo Bus serta Bus Listrik perlu duduk bersama agar tidak ada perbedaan tarif.

Lebih lanjut dirinya juga menyebutkan bahwa bus Trans Semanggi Surabaya harus ikut Surabaya Integrated Urban Transport System (SIUTS).

“Tujuannya agar Trans Semanggi Surabaya dan Suroboyo Bus terintegrasi untuk memastikan ketepatan waktu transit,” ungkapnya.

Manajemen Trans Semanggi juga harus lebih responsif agar segala informasi cepat disampaikan ke masyarakat.

Seperti dikatakan Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya tersebut, bahwa saat ini tarif Trans Semanggi Suroboyo yakni Rp6.200,.

Di maba terif itu lebih mahal dibanding Suroboyo Bus, selisih Rp1.200 sekali perjalanan.

Tarif Suroboyo Bus sebesar Rp5.000 bahkan berlaku untuk dua jam.

Dengan demikian ongkos transportasi yang dirogoh warga Surabaya Timur lebih mahal dibanding Surabaya Selatan-Utara.

Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya ini juga mengatakan bahwa selama setahun ini, dirinya sering sekali menyampaikan keluhan-keluhan penumpang maupun pengguna jalan lainnya, namun tidak ada perubahan sama sekali.

“Kemenhub harus memberikan sanksi berupa pemotongan pembayaran jasa layanan," tegasnya.***

 

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler