ZONA SURABAYA RAYA - Kabar bagus bagi warga Surabaya karena tahun ini beasiswa bagi penghafal kitab suci kembali dibuka.
Pendaftaran beasiswa dibuka mulai 2 Januari sampai 30 Januari melalui lamangenerasiemasdispendik.surabaya.go.id.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, di 2023 kuota untuk penerima beasiswa meningkat kuotanya dengan total jumlah 1.317 penerima, di mana pada tahun lalu hanya 1.212 penerima.
Jika pada tahun lalu jumlah kuota untuk agama Islam sebanyak 680 siswa, Kristen 243 siswa, Katolik 110 siswa, Buddha 30 siswa, Hindu 120 siswa, dan Khonghucu 29 siswa, maka untuk 2023 ini untuk agama Islam sebanyak 730 siswa, Kristen 257 siswa, Katolik 120 siswa, Buddha 40 siswa, Hindu 130 siswa, dan Khonghucu 40 siswa.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Melahap Bengkel Las di Jl Kalianak Barat Surabaya Dini Hari Tadi
Mengenai besaran beasiswa yang diterimakan sebesar Rp100.000, Rp200.000, Rp300.000, dan Rp400.000 per bulan sesuai dengan tingkatan jumlah hafalan kitab suci untuk siswa jenjang TK, SD, dan SMP negeri maupun swasta di Kota Surabaya.
Sementara terkait beasiswa tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengajak warga memanfaatkan beasiswa penghafal kitab suci yang dibuka secara daring oleh pemerintah kota setempat pada 2-30 Januari 2023.
"Ayo dimanfaatkan sebaik-baiknya, kami ingin generasi penerus di Kota Surabaya berkualitas dan mampu mempraktikkan nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari," kata Cak Ji, panggilan akrabnya, seperti dikutip dari Antara, Jumat 6 Januari 2023.
Program beasiswa bagi penghafal kitab suci ini selaras dengan Visi Misi Kota Surabaya yakni membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Baca Juga: Jasad Tanpa Identitas Ditemukan di Lahan Kosong di Sidoarjo, Korban Pembunuhan?
Selain itu, pemberian beasiswa penghafal kitab suci merupakan bentuk komitmen Pemkot Surabaya mencetak generasi emas yang berkarakter dalam menghadapi perkembangan zaman.
"Kami juga berikan apresiasi kepada pelajar yang memiliki kemampuan dalam menghafal kitab suci agar Kota Surabaya tumbuh menjadi kota berkelas dunia namun memiliki warga yang berkepribadian," lanjut Cak Ji.
Pemberian beasiswa bagi penghadal kitab suci ini merupakan tanggung jawab pemkot untuk memberikan pembinaan terhadap siswa siswi jenjang SD dan SMP negeri maupun swasta di Surabaya, agar memiliki kemampuan dalam aspek religius demi masa depan Bangsa Indonesia yang lebih baik.***