Rencana Besar Eri Cahyadi Terungkap, Warga Surabaya tak perlu Datang ke Kantor Pemerintah Urus Ini Itu

31 Mei 2022, 09:24 WIB
Rencana besar Wali Kota Eri Cahyadi pada masa depan adalah warga Surabaya tak perlu datang ke kantor pemerintah untuk mendapatkan pelayanan. /Bangga Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tengah menyiapkan rencana besar pemerintahan Kota Pahlawan di masa depan yang warga tak perlu lagi datang ke kantor pelayanan publik untuk mendapatkan pelayanan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Eri Cahyadi dalam rangka merayakan Hari jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729, Selasa, 31 Mei 2022.

Rencana besar tersebut, sambung Eri, adalah warga tak perlu lagi mendatangi kantor-kantor perangkat daerah, seperti kelurahan maupun kecematan demi mendapat pelayanan.

Pelayanan publik tersebut adalah seputar pendidikan, kesehatan, serta perizinan.

Baca Juga: Tagar Surabaya-729 Sebagai Momen Peringatan Hari Jadi Kota Pahlawan, Ini Ucapan Walikota Eri Cahyadi

"Akan ada penanggung jawab PNS di tiap RW. Jadi tak perlu lagi warga datang ke kantor," papar Eri, Selasa, 31 Mei 2022.

Eri Cahyadi menambahkan, kendati Kota Surabaya sudah bertransformasi sebagai Kota Metropolitan, tetapi sebagian warga masih belum menguasai teknologi informasi (IT) alias gaptek.

Baca Juga: Meriah! Penonton Padati Gelaran Ketoprak di Balai Budaya Sebagai Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya Ke-729

Lantaran itulah dia berniat supaya administrasi kependudukan (adminduk) bisa warga akses melalui Balai RW.

"Tujuannya agar warga Surabaya tidak kesulitan. Tidak perlu datang ke mana-mana. Cukup di balai RW, selesai!" tegas Eri.

Selain itu, Eri Cahyadi juga berniat mengubah pelayanan adminduk agar warga Surabaya tetap di rumah saja tak perlu datang ke kantor pemerintah.

Contohnya ibu melahirkan. Dengan demikian, maka akta kelahiran anak serta perubahan kartu keluarga (KK) bakal ada petugas yang mengantar.

Baca Juga: Jadwal Hari Jadi Kota Surabaya ke-729 Tanggal 30-31 Mei 2022, Ada Reog dan Pagelaran Wayang

"Jadi sudah berubah dan dikirim ke rumahnya. Itu yang saya inginkan," sebut mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.

Kemudian, saat ada salah satu warga yang meninggal dunia, sang wali kota pun berniat mengubah pelayanan.

Yaitu, ketika keluarga mengurus akta kematian, maka semua perubahan adminduk sudah selesai.

"KK dapat, akta kematian dapat, perubahan-perubahan lainnya semua juga dapat. Itu yang saya inginkan," cetus Eri mantap.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi dan Gubernur Khofifah Kian 'Mesra' di Surabaya Vaganza, Ada Agenda Apa?

  • Transportasi massal

Di samping pelayanan publik yang kian mudah dan ramah, Eri pun berniat mewujudkan Kota Surabaya mempunyai transportasi massal.

Terlebih, Eri mengaku, pada tahun 2023, konsep transportasi massal itu bakal direalisasikan.

"Insya Allah transportasi massal itu akan saya lakukan di tahun 2023. Bayangin tidak banyak lagi motor, tidak banyak lagi mobil, tapi ada transportasi massal yang membuat nyaman, bersih dan tepat waktu," paparnya.

Berbagai kemudahan pelayanan publik hingga transportasi massal itu sekarang menjadi fokus Wali Kota Eri Cahyadi.

Kemudahan dalam pelayanan publik ini diharapkan dapat membuat masyarakat di Kota Surabaya merasa lebih nyaman.

"Jadi, urus kesehatan, pendidikan tidak perlu lagi datang, tapi semua sudah terkover," tegas Eri lagi.

Itulah informasi seputar rencana besar Wali Kota Eri Cahyadi pada masa depan yang warga Surabaya tak perlu datang ke kantor pemerintah untuk mendapatkan pelayanan. ***

Editor: Budi W

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler