Pelatih Persebaya Paul Munster Marah Komdis PSSI Hukum Ringan Wahyudi Hamisi, Gusti Randa Move On

- 10 Maret 2024, 15:00 WIB
Pelatih baru Persebaya Surabaya Paul Munster
Pelatih baru Persebaya Surabaya Paul Munster /Persebaya.id

ZONA SURABAYA RAYA - Pro kontra hingga kontroversi mewarnai jagat sepak bola Indonesia pasca insiden tendangan Wahyudi Hamisi, pemain PSS Sleman, terhadap Bruno Moreira dari Persebaya Surabaya.

Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengecam keras sanksi ringan yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Hamisi, memicu perdebatan sengit tentang keadilan dan disiplin di lapangan hijau.

Tindakan Keras, Sanksi Ringan?

Pertandingan pekan lalu menjadi saksi bisu aksi brutal Hamisi yang menendang kepala Moreira.

Baca Juga: 3 Laga Krusial Menunggu Persebaya Surabaya selama Ramadhan 2024, Mampukah Bajul Ijo Bangkit?

Ironisnya, wasit hanya mengganjarnya dengan kartu kuning, memantik amarah publik dan kubu Persebaya yang menuntut hukuman setimpal.

Komdis PSSI akhirnya turun tangan, menjatuhkan sanksi larangan bertanding tiga pertandingan dan denda Rp25 juta kepada Hamisi pada Jumat, 8 Maret 2024.

Keputusan ini, alih-alih meredakan ketegangan, justru menuai kritik pedas dari Munster.

Munster: "Menggelikan dan Mengecewakan!"

"Saya sangat terkejut, ini sungguh menggelikan," geram Munster. Ia mempertanyakan kesetaraan hukuman dengan tingkat pelanggaran, mencontohkan konsekuensi fatal di luar arena olahraga.

Munster menuding Komdis PSSI gagal memberikan contoh teladan bagi sepak bola Indonesia. Hukuman ringan ini, baginya, menandakan degradasi standar disiplin dan keadilan di lapangan hijau.

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x