"Apalagi kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan seusai peristiwa Kanjuruhan," sambungnya.
PSSI Memberi Dukungan, Bukan Sanksi
Dalam konteks ini, Ketua Komite Hukum PSSI, Ahmad Riyadh, juga memberikan penjelasan.
Baca Juga: Laga Pembuka Piala Dunia U-17 Surabaya, Timnas Panama Sesumbar Jinakkan Singa Afrika Maroko!
Riyadh menegaskan bahwa pengibaran bendera Palestina bukanlah hal yang dilarang oleh PSSI. Oleh karena itu, PSSI tidak memberikan sanksi terkait pengibaran bendera Palestina, melainkan memberikan dukungan.
Riyadh menyatakan bahwa suporter diperbolehkan untuk menyatakan solidaritas mereka dengan Palestina di bangku dan tribune stadion, seperti yang terjadi di berbagai liga sepakbola dunia di mana suporter membentangkan bendera dan spanduk dukungan pada nasib Palestina.
Namun, Riyadh juga menekankan pentingnya untuk tidak ada suporter yang melakukan pitch invasion atau menyerbu masuk ke lapangan. Hal ini bertentangan dengan peraturan dan mengancam keselamatan.
"Perlu dicatat bahwa tindakan masuk ke lapangan oleh penonton dalam bentuk apapun adalah dilarang," tegas Riyadh.
"Terlebih lagi, saat ini kami tengah melakukan perubahan besar setelah insiden tragis di Kanjuruhan di mana disiplin terkait dengan kode keamanan dan keselamatan merupakan hal yang sangat penting.
"Oleh karena itu, penonton yang mencoba masuk ke lapangan tidak akan diizinkan," sambungnya.