Network
ZONA SURABAYA RAYA - Laga kandang PSS Sleman melawan Persik Kediri pada pekan 16 Liga 1 2023/2024 pada Sabtu, 21 Oktober 2023 pukul 15.00 WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman mendatang dipastikan tidak bisa dihadiri oleh penonton.
Hal ini karena permohonan banding yang diajukan oleh tim PSS Sleman untuk menanggapi Keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor 103/L1/SK-KD PSSI/IX/2023 tanggal 28 September 2023 resmi ditolak.
Keputusan itu sehubungan dengan dijatuhi hukuman kepada tim Super Elja berupa larangan penonton untuk hadir dalam pertandingan kandang sebanyak satu kali dan denda sebesar Rp20.000.000.
Baca Juga: Berhadiah Rp89,8 Juta, Turnamen Biliar Galaxy Open Segera Digelar di Surabaya, Buruan Daftar!
Hukuman tersebut diberikan kepada PSS Sleman karena klub tersebut dianggap gagal dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada tim tamu Madura United.
Seperti diketahui bahwa pada laga melawan Madura United lalu terjadi insiden pemukulan yang dilakukan oleh oknum kepada Staff Media Officer Madura United.
Sebagai tindak lanjut, maka pihak dari Madura United melakukan pelaporan resmi ke pihak kepolisian setempat dan juga dibantu oleh PSS Sleman untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
Mengacu pada bukti yang ada termasuk video dan laporan dari Pengawas Pertandingan, berdasarkan surat keputusan Komite Banding PSSI Nomor: 005/KEP/KB/BRI-LIGA1/X/2023 yang secara resmi menolak permohonan banding yang diajukan oleh PSS Sleman dan menguatkan keputusan komdis PSSI untuk menghukum tim Super Elja dengan larangan menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton saat menjadi tuan rumah sebanyak satu kali dan denda sebesar dua puluh juta rupiah.
Kejadian tersebut dinilai sangat mencederai nilai-nilai sportivitas dan fair play. PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) juga mengutuk keras semua tindakan yang berbau kekerasan di dalam dan di luar lapangan.
PT. LIB juga telah menyiapkan Langkah-langkah strategis dan taktis untuk memperkuat proteksi pengamanan dari sisi panitia pertandingan.
Dengan adanya hukuman dan denda ini yang diakibatkan dari ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini tentunya sangat disayangkan karena perbuatan tersebut sangat merugikan tim PSS Sleman dari segala aspek.
Dengan kejadian tersebut pihak klub berharap kejadian tersebut menjadi yang terakhir dan tidak lagi terulang di kemudian hari.***
