Network
Christophe Galtier akan senang dengan tekad yang ditunjukkan timnya selama dua pertandingan terakhir menyusul serangkaian kekalahan telak di kandang. Kemenangan berturut-turut memiliki sedikit banyak kebangkitan pertahanan gelar PSG. Dan kemenangan ketiga berturut-turut pada hari Jumat akan membuat mereka selangkah lebih dekat untuk menjadi juara.
Neymar dan Presnel Kimpembe sama-sama absen untuk musim ini. sementara Timothee Pembele, Renato Sanches, Nordi Mukiele, dan Marco Verratti semuanya absen untuk pertandingan tersebut.
Tidak seperti Angers, PSG memiliki opsi dengan kualitas yang sama untuk dipanggil dan akan masuk ke pertandingan sebagai favorit berat. Mungkin yang terpenting, kembalinya performa Kylian Mbappe akan membuat pekerjaan tim tamu menjadi lebih mudah.
PSG cenderung bertahan dengan formasi 3-5-2, dengan Gianluigi Donnarumma menjadi starter di gawang. Ia kemungkinan akan dilindungi oleh lini belakang Marquinhos, Sergio Ramos, dan Danilo Pereira.
Achraf Hakimi dan Nuno Mendes akan bertugas memberikan lebar di sayap, sedangkan trio Vitinha, Fabian Ruiz dan Carlos Soler akan memberikan kualitas di lini tengah. Dua pemain depan Lionel Messi dan Kylian Mbappe kurang lebih memilih sendiri. Duo ini cenderung membuat perbedaan bagi tim tamu dan berada di atas tim tuan rumah dalam hal kualitas.
Kemungkinan Lineup (3-5-2): Donnarumma; Marquinhos, Ramos, Pereira; Hakimi, Soler, Ruiz, Vitinha, Mendes; Messi, Mbappe
Statistik Pertandingan
· PSG tidak terkalahkan dalam 28 pertandingan sebelumnya melawan Angers di semua kompetisi. Ini adalah yang terbaik melawan satu lawan. PSG juga mencatatkan 15 kemenangan beruntun melawan Angers. Ini dikerdilkan dengan hanya 17 kemenangan beruntun mereka melawan Nantes dari 2007 hingga 2019.
· Angers telah kalah dalam 13 pertandingan Ligue 1 terakhir mereka melawan PSG, kekalahan beruntun terburuk kedua dari tim papan atas Prancis mana pun melawan lawan tertentu.
· Jika mereka kalah dan melihat hasil lain melawan mereka, Angers bisa menjadi tim pertama dalam sejarah Ligue 1 yang terdegradasi pada Matchday 31.
