Network
ZONA SURABAYA RAYA - Roberto Martinez memulai debutnya sebagai manajer Portugal dalam laga kualifikasi UEFA Euro 2024 melawan Liechtenstein.
Lisbon akan menjadi tuan rumah kualifikasi UEFA Euro 2024 yang menampilkan Portugal melawan Liechtenstein saat Roberto Martinez memulai pemerintahannya sebagai manajer Portugis.
Ini akan menjadi pertama kalinya dalam sembilan tahun Portugal akan melihat pelatih kepala asing di ruang istirahat.
Baca Juga: Preview Italia vs Inggris, 24 Maret 2023: Berita Tim, Statistik, Susunan Pemain, dan Prediksi Skor
Martinez ingin melihat tim yang segar tanpa kekecewaan dari patah hati mereka di Piala Dunia. Selecao kalah dari Maroko di perempat final turnamen. Namun, Martinez ingin mengembangkan skuad ini dengan perpaduan yang tepat antara pemain muda dan pengalaman menjadi penantang.
Tujuan yang jelas untuk mantan manajer Belgia itu adalah lolos ke Euro 2024 dan kemudian menargetkan turnamen yang brilian. Dia tentu berharap perjuangan tim ini di bawah pendahulunya Fernando Santos berakhir karena dia ingin memulai era baru dengan menghirup udara segar.
Martinez akan memanfaatkan kesempatan bentrok dengan Liechtenstein ini dan melihat kualitas para pemainnya. Sementara kemenangan langsung mungkin membuktikan hasil akhirnya, manajer mungkin mengukur beberapa bintang mudanya dan bagaimana mereka cocok dengan sistemnya.
Liechtenstein, di sisi lain, adalah salah satu tim dengan performa terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Penampilan buruk mereka di edisi terakhir UEFA Nations League membuat mereka finis di posisi terbawah grup tanpa poin.
Dalam beberapa kekalahan terakhir mereka, Liechtenstein telah mengalami kekalahan telak, termasuk kekalahan 9-0 dari Germain dan kekalahan 6-0 di tangan Cape Verde. Melawan Portugal, rekor mereka tetap buruk, kebobolan 35 gol dalam tujuh pertandingan, termasuk dua kekalahan 8-0 di laga tandang.
Berita & Taktik Tim Portugal
Roberto Martinez memutuskan untuk menjaga keseimbangan dalam tim dan memilih untuk memanggil Cristiano Ronaldo ke dalam pengaturannya. Kapten tim nasional berusia 38 tahun itu, meski pindah ke klub Saudi Al-Nassr, tetap menjadi pemain kunci tim nasional.
Veteran lainnya, Pepe, awalnya masuk dalam skuad namun harus mundur karena cedera. Martinez hampir tidak membuat perubahan apa pun dari skuat Piala Dunia saat dia ingin menguji kecerdasannya dengan para pemain ini.
Danilo dan Antonio Silva bisa membentuk kemitraan defensif. Manajer akan mencoba bereksperimen dengan gaya bertahannya melawan tim kecil Liechtenstein.
Joao Cancelo mendapat tempat di barisan bek kanan, dengan Raphael Guerreiro di kiri. Trio Liga Premier Ruben Neves, Bernardo Silva, dan Bruno Fernandes akan beroperasi di lini tengah karena Martinez ingin mempertahankan bentuk serangannya.
Dengan pilihan Ronaldo, kapten Selecao tetap menjadi pilihan tegas untuk memimpin lini depan. Dia akan meminta pemain pinjaman Chelsea Joao Felix beroperasi sebagai striker kedua atau dari peran luas. Lini depan juga akan melihat masuknya pemain Milan Rafael Leao, dengan banyak gol diharapkan dari pertemuan ini.
Kemungkinan Lineup (4-3-3): Costa; Cancelo, Danilo, Antonio Silva, Guerreiro; Fernandes, Neves, Bernardo Silva; Felix, Ronaldo, Leo
Liechtenstein
Seperti Portugal, Liechtenstein juga mengalami perubahan manajemen. Martin Stocklasa pergi untuk bergabung dengan FC Vaduz, dengan tim nasional memiliki setidaknya enam pemain dari klub Swiss.
Rene Pauritsch mengambil alih sementara tim dan akan tetap berada di ruang istirahat untuk jeda internasional paling tidak.
Ada lebih sedikit pemain FC Vaduz dibandingkan regu sebelumnya, dengan hanya enam kali ini. Putra pencetak gol sepanjang masa Liechtenstein, Noah Frick, Mario Frick, lolos, tetapi saudaranya Yanik Frick tidak masuk dalam skuat.
Skuad Liechtenstein akan bermain di bawah kapten Nicolas Hasler. Dia juga merupakan pemegang penampilan dan pencetak gol aktif sepanjang masa mereka. Mengikuti cara mereka mengatur permainan sebelumnya tahun lalu, Pauritsch kemungkinan akan mempertahankan tiga bek dan melanjutkan dengan dua di depan.
Kemungkinan Lineup (3-4-1-2): Buchel; Yildiz, Hofer, Traber; S. Wolfinger, Luchinger, Hasler, M.Wolfinger; sial; Gassner, Kardesoglu
Statistik Kunci
· Liechtenstein telah kehilangan masing-masing dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
· Liechtenstein hanya mencetak satu gol dalam lima pertandingan terakhir mereka.
· Portugal tidak memiliki manajer asing selama lebih dari sembilan tahun.
· Portugal telah mencetak 35 gol dalam tujuh pertandingan terakhir mereka melawan Liechtenstein.
· Portugal telah memenangkan tiga dari lima pertandingan internasional terakhir mereka.
Prediksi Permainan
Portugal 5-0 Liechtenstein
Prediksi skornya sederhana, mengingat tim top mana pun bisa bebas berlari di pertahanan Liechtenstein ini. Tim tamu adalah salah satu tim dengan performa terburuk di dunia sepak bola, berada di peringkat ke-198 yang mencengangkan.
Sementara hasil yang mengejutkan di Lisbon mungkin tidak akan terjadi, ini semua tentang berapa banyak skor Portugal yang melewati mereka.
Dalam tujuh pertemuan terakhir antara kedua belah pihak, Portugal telah mencetak 35 gol, termasuk dua kemenangan 8-0. Hasil serupa mungkin terwujud karena para pemain akan terlihat mengesankan Roberto Martinez. Mereka juga akan berusaha memulai perjalanan kualifikasi mereka dengan baik.***
