ZONA SURABAYA RAYA - Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI digelar hari ini, Kamis 16 Februari 2023. Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti berpeluang untuk menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Sesuai rencana, KLB PSSI digelar di Hotel Shangrila, Jakarta dengan agenda utama menentukan pengurus PSSI periode 2023-2027.
Jelang KLB PSSI, muncul polling di media sosial dengan hasil Erick Thohir mendapat suara terbanyak, mengalahkan La Nyalla Mattalitti dan calon ketua umum lainnya.
Baca Juga: KLB PSSI: Maju sebagai Exco, Bos Persebaya Azrul Ananda Dukung Erick Thohir jadi Ketum PSSI
Dari total suara 79.590, sebanyak 92 persen memilih Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang baru. Sedang La Nyalla Mattalitti hanya mendapat 2 persen suara.
Menariknya, suara Doni Setiabudi justru di atas suara La Nyalla, yakni 4 persen.
Polling itu dilakukan oleh akun @pengamatsepakbola yang memiliki 1,4 juta follower instagram.
"POLLING KETUM
Hasil akhir voting siapa yang pantas menjadi ketum PSSI versi masyarakat Indonesia
Erick Thohir unggul jauh dari kandidat yang lain, meskipun tidak berpengaruh karena saat KLB nanti para voterslah yang berperan penting
Apakah voters memiliki keinginan yang sama seperti masyarakat Indonesia?," tulis akun tersebut yang mengunggah gragfis hasil polling pada Rabu, 15 Februari 2023.
Seperti diketahui, ada empat orang yang menjadi calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Nama 5 Caketum, 16 Wacaketum, dan 55 Calon Exco PSSI 2023-2027 yang Ditetapkan
Sedang Fary Djemy Francis memilih mengundurkan diri dari bursa calon Ketua Umum PSSI. Fary menyatakan lebih memilih mendukung Erick Thohir.
Ini berarti posisi Erick Thohir sangat kuat di pemilihan Ketua Umum PSSI pada KLB kali ini. Sejumlah pemilik klub sudah terang-terangan mendukung Erick.
Sebut saja, bos Persebaya Surabaya Azrul Ananda. Lalu Raffi Ahmad (Rans Nusantara FC), Kaesang Pangarep (Persis Solo) hingga Atta Halilintar (Bekasi City FC).
Mampukah La Nyalla yang pernah menjadi Ketua Umum PSSI pada tahun 2015 hingga 2016 ini mampu mengalahkan Erick Thohir?
Baca Juga: Pelatih Shin Enggan Memberi Maaf Kepada Thomas Doll, Buntut Sebutan Badut yang Dilontarkan Kepadanya
La Nyalla Mattalitti Optimistis
Sementara itu, La Nyalla Mattalitti optimistis bakal terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Mantan Ketua Kadin Jatim ini mengklaim telah mendapat dukungan dari 44 pemilik suara (voter) dalam KLB PSSI.
"Kalau saya bilang Insya Allah menang, berarti saya sudah mempunyai 44 suara. Yang penting selisih satu, saya menang," kata La Nyalla dikutip dari Antara.
Tokoh senior Pemuda Pancasila ini menambahkan dirinya tidak memiliki persiapan khusus menjelang KLB PSSI yang digelar Kamis, 16 Februari 2023.
"Yang penting saya sudah berikhtiar. Dalam waktu dua hari ini, saya hanya berdoa kepada Allah. Saya yakin bahwa kalau memang ditakdirkan oleh Allah jadi Ketua Umum PSSI, tidak ada yang dapat menghalangi. Saya hanya menjemput takdir," ungkap La Nyalla Mattalitti.
Sementara terkait persaingan dengan empat calon Ketum PSSI lainnya termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, La Nyalla tak mau ambil pusing.
"Saya hanya mau berbicara dan fokus di strategi saya. Lainnya, biar voter yang menilai," cetus La Nyalla.
Mekanisme Pemilihan
Pemilihan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027 dalam KLB pada 16 Februari 2023 dilakukan dengan pemungutan suara.
Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Amir Burhannudin menjelaskan penghitungannya memakai mekanisme 50 persen plus 1 dari 87 pemilik suara.
"Agar dinyatakan terpilih, mereka (para calon-red) harus mendapatkan suara 50 persen plus satu dari yang total pemilik suara yang hadir," terang Amir. ***