Dijelaskan bahwa direksi baru PT LIB ini bersifat sementara, bertugas untuk menyelesaikan liga musim ini.
"Setelah liga selesai, maka akan diselenggarakan RUPS lagi untuk menyusun dewan direksi dan komisaris yang lebih permanen. Tugas direksi PT LIB begitu berat, karena ditinggali kondisi keuangan yang sangat parah," ungkap @officialpersebaya.
Baca Juga: Ini Bukti Azrul Ananda Masih di Persebaya Surabaya, Fans Bajol Ijo Bilang Begini
Direksi PT LIB yang baru bersama klub akan menyelenggarakan pertemuan minimal sekali setiap bulan.
"Meeting itu untuk membahas business model yang lebih baik untuk musim depan," pungkasnya.
Sementara itu, Dirut PT LIB terpilih Ferry Paulus mengatakan, kelanjutan Liga 1 musim 2022-2023 paling mungkin digelar mulai 2 Desember 2022.
"Paling realistis dimulai kembali tanggal 2 Desember. Mulai besok akan ada proses pengajuan perizinan dan beberapa hari ke depan mungkin ada perkembangan," ujar Ferry.
Pria yang menjabat Direktur Olahraga Persija itu melanjutkan, LIB akan mengikuti semua arahan dari pemerintah terkait liga.
Hal itulah yang membuat LIB juga belum dapat memastikan soal format kelanjutan Liga 1, apakah tetap dengan kandang-tandang seperti sebelumnya atau kembali ke sistem gelembung (bubble) layaknya musim 2021-2022.