Begitu juga dengan PSSI dan PT LIB, juga evaluasi. Kalau federasi dan operator tidak menggelar pertandingan larut malam, Cak Conk yakin kejadian yang menewasan banyak orang dari kalangan suporter tidak akan terjadi.
"Makanya, waktunya berevaluasi. Saya sepakat dengan yang dilakukan Presiden Jokowi mereformasi sepakbola. Sepakat banget," tandas Cak Conk
"Namun federasi (PSSI) jangan mengelak. Operator (PT LIB) nggak usah mengelak. Panpel, suporter nggak usah mengelak," imbuhnya.
"Kita pernah salah, Bonek juga pernah salah," lanjut Cak Conk berapi-api.
Sementara itu, PSSI dengan tegas menolak rekomendasi TGIPF terkait mundurnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule melalui skema Kongres Luar Biasa (KLB).
Iwan Bule melalui juru bicaranya, Ahmad Riyadh menyebut, walau tak didesak bisa saja mengundurkan diri dengan sendirinya 3 bulan sebelum masa jabatannya habis di tahun 2023 mendatang.
“PSSI ga pake disuruh nanti tahun 2023 ya ganti. Dan perlu proses 3 bulan sebelum mundur,” kata Riyadh dikutip dari PMJ News, Jumat 21 Oktober 2022.
Ahmad Riyadh menyebut, Iwan Bule bisa saja mundur dalam rentang waktu tersebut karena Konferensi Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan ketua baru tidak bisa digelar melalui intervensi pihak luar.