"Tunjukkan kalau kita semua adalah bersaudara bagi seluruh suporter di seluruh Indonesia. Saya yakin Persebaya akan semakin jaya dengan doanya para suporter kita,” lanjut Eri Cahyadi.
Sementara itu Coach Aji Santoso juga turut menyampaikan duka citanya kepada para korban meninggal dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Aji Santoso berharap, kejadian tersebut menjadi yang terakhir kali di Indonesia.
“Mudah-mudah ini bisa menjadi titik balik merukunkan semua suporter di Indonesia. Betapa indahnya kalau kedua suporter dari Persebaya dan Arema itu bersatu,” ungkap juru taktik asal Kepanjen, Malang ini.
Video doa bersama itu lantas diunggah Eri Cahyadi di akun Instagramnya.
Baca Juga: Arema FC Dijatuhi Empat Hukuman oleh Komdis PSSI, Netizen Bola: Kenapa Nggak Degradasi?
"Doa bersama dari Surabaya untuk Kanjuruhan Malang. Dari Warga Surabaya dan pemain Persebaya! Suroboyo Wani," tulis Eri di akunnya @ericahyadi_
Hingga Rabu pagi, 5 Oktober 2022, video tersebut sudah ditonton 19.235 kali.
Dari ratusan komentar netizen, ada yang menggelitik. Pasalnya, Azrul Ananda tidak terlihat dalam doa bersama tersebut.
Padahal, sebelum menyatakan mundur dari CEO Persebaya, Azrul Ananda tampak begitu akrab dengan Eri Cahyadi. Baik ketika di Bali Kota atau saat menonton pertandingan tim Bajol Ijo.