Netizen Kumpulkan Bukti, Desak Polisi Tangkap Aremania PROVOKATOR Tragedi Kanjuruhan Malang

- 2 Oktober 2022, 14:48 WIB
Tangkapan layar pria diduga provokator kerusuhan tragedi Kanjuruhan Malang.
Tangkapan layar pria diduga provokator kerusuhan tragedi Kanjuruhan Malang. /@rakhainsanw/@pisangg15182721

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Terbesar ke 2 Dunia, Akankah Juragan 99 Mundur dari Presiden Arema FC seperti Azrul Ananda?

Aremania yang ditendang oleh anggota TNI itu diduga adalah orang yang sama yang bertindak sebagai provokator.

"M*M*US! Harusnya ga usah pake gas airmata, tendangin dan pentungin supporter bahlul Ini aja dah cukup,” sebut @Blac*****er_28.

"Sumpah orang Indo pada gak punya common sense kali ya, yang ngerusuh suporter yang disalahin aparat. Emang aparat juga salah pakai tear gas, tapi hal itu sebenarnya bisa dicegah kalau suporter gak rusuh," timpal lainnya, @adashi******nji.

  • Presiden Jokowi perintahkan PSSI hentikan BRI Liga 1

Insiden maut 153 orang tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang ini membuat Presiden Jokowi geram.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, KPI Minta Hati-hati Dalam Menyiarkan Peristiwa Kanjuruhan Malang

Presiden Jokowi memerintahkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan sementara putaran kompetisi BRI Liga 1.

“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, dan saya berharap ini adalah tragedi sepak bola di Tanah Air, jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Bogor, Minggu, 2 Oktober 2022.

Di samping itu, Presiden Jokowi meminta supaya dilakukan investigasi dan pengusutan tuntas serta mendalam terhadap kasus tragedi Kanjuruhan Malang yang membuat 153 orang tewas. ***

Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul, "Publik Desak Aparat Ringkus 2 Aremania di Tragedi Kanjuruhan BRI Liga 1, Diduga Provokator Diburu Online," Minggu, 2 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah