Network
ZONA SURABAYA RAYA - Bos PSIS Semarang, Junianto, menolak mentah-mentah rumor tawaran posisi sebagai Presiden Persebaya Surabaya yang ditinggal Azrul Ananda.
Melansir PotensiBadung (PRMN Group), Junianto menegaskan dirinya masih dan tetap setia dengan PSIS Semarang dan tidak akan meninggalkan Kota Jamu untuk menjadi Presiden Persebaya menggantikan Azrul Ananda.
Menurut Junianto, darah dan hatinya saat ini berwarna biru yaitu warna khas PSIS Semarang.
Terlebih, pada BRI Liga 1 musim 2022/2023 ini, bos Wahyu Agung Group itu telah menggelontor banyak dana untuk memperkuat pasukan Mahesa Jenar (julukan PSIS).
Selain itu, Junianto mengaku kalau PSIS Semarang merupakan klub kebanggaannya semenjak dirinya masih ingusan.
Beranjak dewasa, sambung Junianto, dirinya menjadi suporter fanatik PSIS Semarang.
Lantaran sederet faktor historis, sentimental, dan finansial terhadap PSIS tersebutlah Junianto menolak dikait-kaitkan sebagai pengganti Azrul Ananda untuk duduk sebagai Presiden Persebaya.
"Saya tetap di sini dan masih di sini," tutur Junianto dikutip dari PotensiBadung, Selasa 20 September 2022.
"Saya tidak akan tinggalkan kota Semarang," tegasnya. "Jadi pak Anto (Junianto) masih tetap di Semarang, tidak ada niatan untuk membeli Persebaya."
- Awal mula bos PSIS Semarang Junianto dikaitkan dengan Presiden Persebaya
Sebelum ini, rumor menyebut bos PSIS Semarang Junianto dihubung-hubungkan bakal menduduki kursi Presiden Persebaya menggantikan Azrul Ananda yang mundur.
Awal mulanya, putra Junianto, Fardhan Nandana, menyinggung sang ayahanda ketika mengetahui Presiden Presebaya Azrul Ananda memutuskan untuk mundur sebagai buntut penampilan buruk klubnya.
"Bes, dienteni Bonek nang Suroboyo," tulis Fardhan via akun Instagram-nya.
Baca Juga: Pasca Azrul Ananda Mundur, Pentolan Bonek: Maaf Persebaya!
Komentar Fardhan Nandana itulah yang membuat nama sang ayahanda, Junianto, mendadak dikait-kaitkan sebagai Presiden Persebaya suksesor Azrul Ananda.
Banyak kalangan menilai Junianto merupakan tokoh yang sesuai untuk menduduki posisi orang nomor satu di Persebaya tersebut .
Karena, kedekatannya dengan Kota Surabaya ditambah sang putra, Fardhan Nandana yang lahir di kota pahlawan juga makin membuat sosok Juninato jadi orang yang tepat. ***
Berita ini telah tayang di PotensiBadung dengan judul, "Eksklusif Bos PSIS Semarang Junianto: Saya Masih di Sini, Saya Tidak Akan Tinggalkan Kota Semarang," Senin, 20 September 2022.
